Para penculik Zico kaget karena para preman mulai mendekati mereka. Lawan sudah tidak seimbang. Mereka hanya berempat sementara para preman itu lebih dari dua puluh orang. Mereka pun bertanya-tanya siapakah orang yang mengirim para preman ini?
Apakah dia orang-orang dari Zico?
Tidak mungkin! Mereka menduga ada orang lain atau pihak ketiga yang ikut campur dalam urusan mereka.
Andaikan orang-orangnya Zico pasti mereka sudah tahu jika bos mereka diculik dari rumah sakit. Pasti mereka sudah menyelamatkannya sedari tadi. Para preman ini datang setelah mereka menghabisi penabrak mobil mereka. Sepertinya ada orang lain yang ingin menculik Zico juga. Mereka menunggu waktu yang tepat untuk mengambil Zico.
"Serahkan dia atau kalian mati?" Seru salah seorang preman berbadan kekar memperlihatkan otot-otot mereka.
"Bos bagaimana ini?" Tanya salah seorang penculik pada bos mereka.
"Hanya ada dua pilihan. Kita lawan lalu mati atau kita serahkan Zico lalu selamat."