"Lalu kenapa anda menceritakan semuanya kepadaku?"
"Setidaknya anda tahu apa yang telah saya perbuat pada suami anda di masa lalu. Saya sangat menyesal dan bersalah atas kejadian itu."
"Kenapa baru sekarang anda datang?" Dila menatap Zico dengan sinis.
"Aku baru berani aku baru berani datang setelah aku menyadari kesalahanku. Aku merasa bersalah pada Dian dan juga Bara. Aku sendiri mengalami depresi yang tak berkesudahan. Rumah tanggaku hancur, aku dan istriku bercerai karena kami sudah sepuluh tahun menikah tidak mempunyai anak. Kami saling menyalahkan, saling mengatai mandul satu sama lain. Mantan istriku menikah setelah kami resmi bercerai. Dia langsung hamil setelah menikah. Mentalku langsung down ketika mantan istriku mengumpat dan mengatakan jika aku mandul. Dia datang dengan bangga, mengatakan jika dia bukan perempuan mandul seperti yang dituduhkan ibuku."
"Lalu kenapa anda menceritakannya padaku? Apa yang sebenarnya anda inginkan?"