"Wow lo bahaya bro." Zico antara kagum dan menyindir.
"Gue bahaya karena sakit hati bro. Seenaknya saja dia mencampakkan gue setelah dia memiliki wanita itu. Maaf gue jadi curhat."
"Tidak apa-apa bro. Gue siap mendengarkan cerita lo."
"Lo tahu ini Indonesia. LGBT disini sebuah aib dan penyimpangan. Susah menemukan pasangan sejenis yang cocok dan mengerti kita. Gue dan dia sudah bersama lebih dari lima tahun. Gue setia sama dia dan tak pernah selingkuh walau banyak yang menggoda gue. Gue hanya memberikan hati dan tubuh gue buat dia. Setelah selama itu seenaknya dia mencampakkan gue. Dia bahkan menyuruh asistennya untuk menghajar gue. Gue aja baru sembuh karena di pukuli asistennya. Si nyai badas."
"Asistennya cewek?"
"Iya. Nyai badas itu ular berbisa. Dia memang cantik tapi beracun. Dia mematahkan kaki dan tangan gue. Gue hampir dua minggu berada di rumah sakit saking parahnya pukulan dia."
"Wowwww luar biasa." Terbesit rasa kagum dalam diri Zico pada asisten mantan pacar Egi.