"Dila apakah kamu sudah di rumah?" Tanya Bara terengah-engah di telepon.
"Baru saja aku sampai," balas Dila merasa aneh dengan pertanyaan Bara.
"Di rumah Danau Teduh atau di rumah orang tua kamu?"
"Danau Teduh," jawab Dila singkat.
"Tunggu aku di kamar. Jangan kemana-mana!" Titah Bara tegas tak mau di bantah.
Dila menaruh ponselnya di atas nakas. Bara sedikit aneh setelah Dila menanyakan apakah sang suami mencintainya apa tidak. Dila mengambil handuk lalu berjalan menuju kamar mandi. Satu persatu pakaiannya di lepas. Hari ini sungguh melelahkan bagi Dila, ketika rapat Pak Irwan sibuk membahas target baru. Dila sangat kesal pada Pak Irwan. Dila baru saja menyelesaikan kasus kredit fiktif dan di interogasi tim audit Pak Irwan sudah memberondongnya dengan target.