"Kecelakaan yang dialami Zyan membuatnya hilang ingatan. Zyan tidak ingat jika Vani telah meninggal dunia bersama anak mereka," kata Tuan Smith berkaca-kaca menceritakan masa lalu Zyan pada Bara, Dian, Mira dan Mark.
Tuan Smith mendekati Bara dan menggenggam tangannya, "Maafkan anakku Aldebaran telah melukai istrimu. Dia menganggap Dila adalah Vani, kekasihnya yang lama menghilang. Kami tidak sanggup menceritakan kenyataannya pada Zyan, takut penyakitnya kumat lagi. Aku akui jika istrimu dan Vani sangat mirip. Perbedaan mereka hanya di tahi lalat, warna mata dan warna rambut."
"Mungkin ini sudah takdir istriku Tuan," jawab Bara pasrah. Baginya yang terpenting keselamatan Dila. Keduanya sedang ditangani oleh dokter.
Tuan Smith memelas, rasa bersalah mendominasinya. Gara-gara perbuatan Zyan, Dila mengalami kecelakaan dan tak bisa kembali ke Indonesia hari ini.