"Filosofi dalam tango adalah mengenali dan menghargai yang ada di sekeliling. Apakah itu musiknya, ruangannya, orang-orang di sekitarnya. Langkah bisa kita hapalkan, tetapi budayanya tidak bisa kita hapalkan," kata Bara mendorong Dila lalu menarik tangan Dila kembali dan merapatkan tubuh mereka.
Bara mengambil kesempatan untuk mencium wangi tubuh Dila. Tak hanya itu tangannya bergerilya melepas cepolan rambut Dila hingga tergerai.
"Lebih bagus jika rambutnya tergerai," kata Bara dalam bahasa Indonesia.
Dila semakin curiga dengan Bara, ia seperti mengenal lelaki bertopeng yang sedang berdansa dengannya. Dila berusaha melepas topeng Bara namun laki-laki itu bisa menghindar.