Hari Minggu malam. Fatih mempersiapkan diri, besok pagi ia akan pergi. Pulang ke Indonesia, tepatnya ke kota Padang. Pendidikannya telah selesai dan ia harus kembali ke kota kelahirannya. Fatih mempersiapkan semuanya. Ia ingin perjalanan besok berjalan lancar seperti rencana. Malam ini mau tidak mau Fatih lembur membereskan semua barang-barangnya.
Fatih mempersiapkan dopping untuk lembur. Ia membuat resep ultimate ala Zaidul Akbar. Rebusan jahe, sereh, dan gula jawa. Walau tinggal di Mesir, Fatih bisa membeli bahan bumbu dapur karena ada mahasiswa yang menjualnya.
Fatih menyetel nasyid Athfal Filistin. Semangat bocah-bocah Palestina yang berceloteh yang menggemaskan menyanyikan lagu-lagu perjuangan membuatnya bersemangat dan kantuknya hilang.