Happy reading
***
"Jean ... pelase. Duduk bisa nggak?" Mata Jovan mengikuti gerakan Olive yang berjalan mondar-mandir terlihat gelisah.
"Jov ... aku harus bilang apa nanti. Aku takut ... bagaimana kalau mom dan dad marah dan menganggap aku sudah tidak penting lagi, atau mereka tanya-tanya kenapa dulu aku kabur dari rumah." Olive akhirnya duduk di sebelah Jovan dengan tangan memilin pinggiran bajunya dengan resah.
Pagi tadi setelah sarapan tiba-tiba Jovan mengatakan kalau orang tuanya sudah dalam perjalanan ke sana. Tentu saja Olive langsung panik. Dia tidak ada persiapan sama sekali.
Sudah 20 tahun mereka tidak bertemu. Pasti akan sangat canggung sekali.
"Kamu sudah ingat?" tanya Jovan langsung duduk tegak.
Olive menoleh ke arah Jovan. Dia melihat Jovan dengan wajah malu lalu mengangguk pelan.
Jovan terseyum lebar. "Ingat waktu kecil sama aku? Javier? Alxi? Junior? Aurora? Mom, Dad, paman ...."