Enjoy Reading.
***
"Bunga cantik untuk istriku yang paling cantik." Jovan tersenyum dengan sebuket bunga tulip ditangannya.
Jovan memberikan senyum paling menawan yang dia kuasai. Karena ini adalah hari bersejarah baginya. Ella mau berkencan dengannya. Setelah tiga bulan Ella mengabaikan dirinya. Jovan berhasil membawa istrinya keluar. Hanya berdua. Tanpa pengganggu lainnya.
Kemarin adalah Tiga bulan paling menyiksa baginya. Di mana istrinya bebas berkeliaran di sekitarnya tapi hanya Mahesa yang di anggap ada. Sedang Jovan tak kasat mata. Mana Ella pakai baju sexy tapi Jovan tidak bisa menikmati. Itu membuat sosisnya serasa mati suri.
Ella menerima bunga itu tapi masih dengan wajah biasa saja. Tidak mau menunjukkan pada Jovan bahwa dia sangat senang dan merasa istimewa karena perlakuannya.