Enjoy Reading
***
"Jovan! bagaimana kalau ada yang melihat?" Ella memegang pundak Jovan menahannya. Karena Jovan sedang berusaha menciumnya diruang tamu.
"Aku, kangen." Jovan memeluk tubuh Ella yang sudah dia tarik ke dalam pangkuannya.
Yeah bagi Jovan.
Zahra istri pertama akan selalu di hati.
Ella istri kedua, untuk dinikmati.
Oh, yes.
"Kita baru berpisah tadi pagi," protes Ella ketika merasakan lehernya mulai dicium dan digigit.
"Sosisku mah selalu kangen sama kamu." Jovan menggesekkan miliknya sambil meremas pantat Ella.
Hanya sosisnya? batin Ella merasa dilecehkan.
"Tapi, aku harus masak untuk makan malam. Ingat, Mahesa menyuruhku belajar masak." Ella berusaha menjauh.
"Aaaaaa." Tubuh Ella tiba-tiba sudah terlentang di sofa dengan Jovan berada di atasnya.
"Sebelum makan malam, berikan aku makanan pembuka dulu," bisik Jovan di telinga Ella. Dengan tangan yang sudah masuk ke dalam baju dan meremas gundukan kenyal kesukaannya.
Tidak besar tapi tetap enak disentuh.