Enjoy Reading.
***
Javier menghela nafas pasrah. Dia sudah mengakui semuanya pada Zahra.
Tapi tidak ada respon apa pun darinya. Zahra tetap setia dengan kebungkaman dirinya.
Javier sudah mengatakan bahwa apa yang terjadi pada Zahra tidaklah 100% kesalahan Jovan. Tapi juga dirinya yang ikut andil di semua rencana hidup Jovan. Jadi wajar kalau Jovan merasa di kerjai dan di rugikan.
Keinginan Javier yang mau Jovan bertobat hingga tercetus ide gila Alxi tentang Jovan yang impoten. Di tambah dukungan Javier terhadap pernikahan Jovan dan Zahra. Padahal Javier sendiri tahu pasti seberapa Bejad adik kembarnya itu.
Semuanya dia ceritakan tanpa ada lagi yang di tutup-tutupi.
Tapi ... Percuma. Sepertinya Zahra sudah tidak mau mendengarkan siapa pun lagi.
"Zahra aku pergi dulu," ucap Javier setelah menunggu hampir setengah jam tapi Zahra masih diam saja. Padahal dia sudah membuka semua dosanya.
"Sekali lagi Aku minta maaf."