Happy reading.
****
Ai mengetuk pintu rumah Pete dengan tidak sabar. Mereka sudah berdiri di sana sekitar la menit dan pintu belum juga di buka.
"Ai ... mungkin mereka masih tidur." Daniel menjelaskan ketika Ai terlihat tidak sabar.
"Lagian kamu juga. Bertamu pagi buta. Mereka kan masih pengantin baru. Wajar kalau masih berada di dalam selimut jam segini mah." Marco ikut menjelaskan.
"Sttt ... ada suara langkah kaki." Ai melirik Marco dan Daniel agar tutup mulut ketika mendengar suara langkah kaki mulai mendekat.
Benar saja. Tidak berapa lama kemudian pintu di hadapannya terbuka lebar. Ai langsung menganga dengan wajah specless ketika melihat ada gadis kecil mungil imut dengan muka bantal dan masih membawa boneka serigala dalam pelukannya membuka pintu dihadapannya.
"Siapa?" tanya gadis mungil itu dengan wajah bingung saat melihat 7 orang dewasa
dan 3 anak kecil di pintu rumahnya.
Xia mengerjapkan matanya yang masih mengantuk.
"Kyaaaa ... imutnya!"
"Lucunya!"