Enjoy Reading.
***
"Pauline, are you ok?" tanya Paul panik melihat saudara kembarnya terluka.
Pauline tidak menjawab, dia hanya bergeser sambil meringis menahan perih di tubuhnya.
"Pete ..." ucapnya lirih sambil duduk bersandar pada dinding di sebelahnya lalu terlihat mengatur napasnya.
"Pete yang melakukan ini?" tanya Paul tak percaya.
"Dia ... gila! Benar-benar sudah tidak waras." Pauline menyahut dengan napas terengah-engah.
Mendadak saja, Daniel mendobrak pintu jeruji besi itu hingga terbuka lebar dan engselnya terlepas setelah terlebih dahulu melepas rantai yang mengikat Marco. Lalu menghampiri Bibinya yang terlihat menahan sakit.
"Bibi tidak apa-apa? Bertahanlah, sebentar lagi kita akan keluar dari sini," ucap Daniel cemas.
Pauline memandang wajah Daniel seksama. "Aku tidak apa-apa."
Marco tidak bicara dan lengsung membatu melepas ikatan bibinya.
"Kenapa kalian malah masih di sini?" tanya Pauline, terlihat khawatir.