Happy Reading.
****
"Selamat datang Uncle dan Auntie. Maaf, Dad dan Mom tak bisa menyambut, karena masih tertahan di Kerajaan Inggris," Daniel menyambut kedua Paman dan seorang Bibi di Istana Cavendish.
"Tak masalah, hal ini sudah biasa. Lagi pula Petter dan stevanie memang selalu sibuk dan sudah mengatakan pada kami tak bisa menyambut kami secara langsung," jawab Aunty pauline.
"Well, jadi ini calon istrimu?" tanya Paman pertamanya Paul.
"Ah, iya Uncle. Maaf. Kenalkan ini Ratih Ayu Brawijaya, calon istriku. Ai, kenalkan ini saudara Daddy-ku. Yang pertama Uncle Paul, dia yang mengurus dan menciptakan seluruh tekhnologi dan persenjataan di Cohza dan Cavendish. Dan ini saudara kembarnya, Bibi Pauline, dia mantan anggota CIA. Lalu saudara Daddy yang paling kecil, Uncle Pete, walau saudara dari ayahku namun uncle Pete berjarak sangat jauh dengan mereka dan hanya berbeda 5 tahun lebih tua dariku, Dia ...." Daniel tak melanjutkan ucapannya.