Happy Reading.
****
Ai tersentak kaget saat tubuhnya sudah menempel erat dengan tubuh Daniel.
"Uhm … Hmm … Mckkp …." Daniel tak mau membuang waktu dan langsung melumat bibir Ai dengan ganas. Tubuh yang tadi sempat mendingin seketika memanas dengan bara api yang semakin membakar kedua tubuh mereka.
Daniel sudah melepaskan kimono handuk Ai dan mengangkat kedua kakinya agar melingkari pinggang sambil terus mencumbu dan menggesekkan miliknya yang masih terlindung celana.
"Oh ... My Tweety ...," ucap Daniel serak karena menahan hasrat bertahun-tahun.
Daniel membalik tubuh Ai dan dengan cepat menurunkan celana dalam Ai dan celananya sendiri, Mereka sudah pemanasan tadi jadi sekarang tidak perlu lagi.
"Kita harus cepat, Tweety," ucap Daniel langsung melesakkan juniornya agar menyatu dengan surga dunia milik Ai.
"Oh ... akhirnya, " desah Daniel ketika merasakan milik Ai membungkusnya dengan sangat ketat.