Happy Reading.
***
Beberapa jam sebelumnya.
Jack kembali dari ruangan David dan menghampiri Marco.
"Buat taruhan kalahkan semuanya dan kau akan mendapatkan wanita di dapur yang kau pandangi dari tadi." Bisik Jack.
Marco langsung menatap Jack dengan mata berbinar-binar. Bosnya memang paling pengertian, tahu betul dia butuh wanita saat ini. Marco berdiri dan mengacungkan jempolnya. Bossnya itu selalu tahu apa yang ia inginkan dan Marco tahu apa yang harus dia lakukan.
Marco mulai meregangkan tubuhnya melakukan pemanasan. Melawan mereka akan menguras tenaga. Karena mereka di latih di tempat yang sama.
"Kita mulai." Jack menyiagakan Marco. Setelah aba-aba di mulai, Marco bergerak bahkan sebelum lawannya melakukan persiapan. Dia memukul menendang dan melakukan gerakan andalannya agar ini segera selesai. Ayolah ... kalau jarahan perangnya seorang perawan, Marco tentu semangat sekali.