Jessy tak mengerti dengan Radit.
Tapi sejujur perempuan itu pernah beberapa kali membayangkan bercinta dengan sang bos, dan ini rahasia.
Hujan semakin deras.
"Kau punya wiski? Aku butuh itu sekarang."
Jessy mengambil wiski untuk sang bos, menuangkan wiski ke dalam gelas Radit.
Radit menatap dalam. "Kau juga minum, aku tak mau minum sendiri,minum wiski di cuaca hujan gini bikin hangat."
"Saya tak biasa minum wiski siang hari, terasa aneh,dan saya sedang tak mau minum." Dengan nada bicara lembut perempuan cantik itu menolak.
Sebenarnya Jessy tak mau mabuk bersama sang bos, karena saat dia mabuk dia memiliki kebiasaan buruk yaitu bergairah dan ingin bercinta.
Makanya sudah lama perempuan itu tak mabuk.
Terakhir mabuk dia tidur dengan bartender klub.
"Kalau begitu untuk kali ini tak masalah, ini adalah perintah." Radit menuangkan wiski ke dalam dua gelas kecil.