Hujan bergemerick dengan perlahan. Shela memandang hujan dengan wajah teduhnya.

angin semilir membuat tubuhnya yang kurus kedinginan. Di Pathhouse menunjukan 7 derajat celsius. cukup dingin bagi gadis mungil bernama Shela Purnama Bestari.

Sambil melihat tayangan YouTube di tangannya. Ia melihat sosok yang sangat ia rindukan selama ini. Raditya Dhika Bagaskara sedang bertugas di daerah bencana gempa di Palu. Sosoknya yang gagah memakai kacamata hitam dan memakai topi pet.

Meskipun ia memakai masker, Shela tahu itu pasti Raditya Dhika Bagaskara teman masa kecilnya. Apapun kenangan tentang Raditya ada yang menghiasi masa kecilnya yang suram menjadi indah.

" Raditya, bagaimana kabarmu sekarang?? sepertinya kau nampak baik-baik saja meskipun aku tak ada "

Perlahan sosok Raditya memudar diselingi dengan iklan Chocolatos yang menggoda.

"happier with me. with Chocolatos" Denada mengucapkan jargon Chocolatos berulang ulang kali.

di tempat yang lain.

Palu pasca bencana alam gempa bumi.

"Fuihhh, apa yg kamu lakukan kenapa distribusi makanan tidak merata!!" Raditya membentak bawahannya Saeful.

Saeful menunduk ia takut melihat wajah garang atasannya.

" Baiklah silahkan keluar dan beristirahat lah besok kita mulai lagi memperbaiki distribusi bantuan besok " kata Raditya dengan penegasan.

" Siap. Pak! saya pamit dulu " ucap Saeful undur diri.

Raditya mengangguk pelan menandakan ia mempersilahkan Saeful pergi.

" Ahh tambahan lagi" Raditya menghela nafas sambil menjambak kepalanya.

Tak sengaja dompetnya jatuh. ia mengambil dompetnya kemudian membuka dompet itu perlahan .

Perlahan ia menatap foto yg ada dibalik dompet usang itu. Sesosok gadis manis berambut panjang sedang memakai pita sedang tersenyum manis.

Ia tersenyum dipaksakan. Ia menatap foto itu lama. "Shela apa kau masih hidup?" Raditya memanggil nama gadis manis itu perlahan berharap Shela bisa mengetahui isi hatinya.

Ia memutuskan menjadi tim penyelamat bencana alam. setelah kejadian itu.

Kejadian yang membuatnya berpisah dari teman masa kecilnya sekaligus cinta pertamanya. Ia masih ingat saat itu Shela yang memberikan harapannya untuk hidup kepada dia. Hingga akhirnya Shella yang menghilang sampai saat ini.Sudah berulang kali ia mencari keberadaan Shela. setiap ia membuka kamar mayat . Iya selalu was was Shela berada salah satu diantaranya. Namun, apa daya Shela tetap tak ditemukan. Shela yang ceria dan periang harus terganti dengan bayangan Shela yang menangis dan memegang tangannya erat. Berharap bisa selamat bersama. Namun, apa daya hanya ia seorang yg selamat. Shela pergi meninggalkan dengan wajah menggigil dan tangisan yang menghantui Raditya sepanjang hidupnya. ia selalu mimpi buruk memikirkan Shela. Berharap di manapun dia berada akan baik-baik saja.

"Shela dimana kamu berada? aku pasti menemukanmu. pasti !! " matanya menandakan kesungguhan mencari keberadaan Shela.