Jangan menilai orang dari fisiknya namun dari hatinya...
***
Masih Callysta Pov
Baper nggak nih? Gue udah ngeblush dari tadi. Mata dia menatap ke satu titik, mata gue. Gue juga menatap dia, kita saling tatap menatap.
"Lo nggak demam kok. Pusing nggak?" tanya Zheno ke gue, gue ngegeleng - gelengin kepala gue menjawab pertanyaan dia.
"Kalau gitu mending kita kekelas, gue anterin deh, kelas gue searah sama kelas lo soalnya." gue cuman nganggukin kepala gue.
"Zheno!" gue ngeliat Zheno memutar kepala ke kiri

Gue pun mau tak mau ngeliat kearah kiri pula, gue liat cewek berlari kearah Zheno dan gue.
"Apaan? Gue lagi sibuk." jutek banget jawabnya mass.
"Sibuk ngapain? Ngurusin cewek yang nembak lo? Ini udah yang keberapa kali?" cewek ini siapanya Zheno sih?
"Apaan sih? Gue kagak nembak Zen kok, yang ada dia mati nanti dongg kalau gue tembak dia." gue sinisin aja nih cewek, gue tau dia nyindir gue tadi.
"Hahaha ngakak gue, ada apaan lo manggil gue? Tumbenan lo nyemperin gue." gue ngeliat Zheno ngelepasin jaket dia. Kayaknya dia mau kasih ke nih cewek, terus mereka punya hubungan apa dong?
"Tumben lo baik mau ngasih gue jaket lo, biasanya aja kagak mau banget gue sentuh jaket lo." ucap nih cewek satu sambil mengulurkan tangannya kedekat jaket Zheno.
Tapi ekspetasi gue salah guys. Zheno makein jaket yang barusan dia lepas ke gue. Gue tercengang dengan situasi dan suasana kek gini. Berasa Zheno selingkuh dari nih cewek dan selingkuhannya itu gue, terus Zheno lebih milih selingkuhannya dibanding pacarnya hahaha. Gue juga bisa ngeliat raut wajah shock yang dipasang oleh nih cewek.
"Jangan pd banget yah, gue mau kasih ke pacar gue. Lagian mana mungkin kan gue kasih ke lo, gue sama lo tuh cuman temen, sekedar temen deket aja, jangan berharap banyak sama gue. Karena gue sekarang udah punya pacar yang tulus suka sama gue. Jadi jangan ganggu gue maupun pacar gue." Zheno narik tangan gue menuju kelas gue. Di lorong sekolah, di tangga sekolah pada liatin gue sama Zheno.
Gue udah sampai kelas, tapi nih cowok masih diam di depan pintu kelas gue.
Tiba tiba saja dia mendekat ke gue. Mukanya mendekat dengan cepat, dan otomatis gue langsung tutup mata.
'Nanti aku jemput kamu kekelas, jangan pergi kemana - mana sebelum aku disini'
Merinding. Itu yang gue rasakan sekarang. Zheno membisikkan kata kata yang sangat sangat konyol di telinga gue.
"Kok gitu sih ekspresi kamu? Aku kan pacar kamu, masa cuman kayak gitu aja udah salting. Gimana kalau aku cium beneran." *sambil senyum penuh kemenangan*
"Ng - nggak aku cuma kaget aja." alasan doankk itu mah, aslinya beuhh baper gue, wkwk.
"Owgh ya udah bye, sampai berjumpa setelah istirahat." *sambil melambaikan tangannya ke arah Callysta*
🎒🎒🎒
Author Pov
Diparkiran sekolah semua mata di kejutkan dengan mobil merek ternama yang berwarna ungu, dan terdapat seorang cewek didalamnya.

Tidak lama cewek itu membuka pintu mobilnya *sambil melihat lihat sekelilingnya*.
'Akhirnya gue bisa melihat dia lagi' gumannya dalam hati sambil tersenyum manis.
Seorang gadis yang terlihat manis, dengan rambut dengan warna rambut yang tidak umum serta alunan alis yang lembut dan iris coklat kehitaman ditambah hidung yang mancung serta bibir yang mempesona membuat wanita ini begitu manis dan cantik.

Dengan langkah anggun nan menawan membuat ia tampak mempesona. Dengan senyuman mautnya seseorang bisa langsung tewas di tempat.
Nama perempuan ini adalah allea angelina louis. Yang kaya raya, dan menjadi yatim piatu saat masih berusia 5 tahun. Di besarkan oleh nenek nya dan mempunyai seorang kakak laki laki yang bernama....
Kakak allea sudah mengurus perusahaan ayahnya sejak umur 15 tahun sambil sekolah, umur kakaknya lebih tua 7 tahun dari pada allea, dan sekarang umur allea sudah 16 tahun.
Dua tahun terakhir nenek allea sudah meninggal dunia dan sekarang allea tinggal berdua dengan kakak kesayangannya meskipun kakak nya jarang pulang karena harus lembur.
Dan saat nenek nya meninggal 2 tahun lalu, allea sering menyendiri, dingin, dan berambisi. Padahal ia adalah seorang gadis yang baik, lembut dan hangat.
👓👓👓
Allea Pov
Gue melihat seorang laki laki culun yang memakai kaca mata bulat besar yang sedang berdiri di depan pintu kelas gue, "Lo ngapain lihat lihat gue kayak gitu?" ucap gue dingin ke laki laki itu, karena dia menghalangi jalan masuk gue.
Pria culun itu tampak ketakutan, sambil menarik celananya, "ng - nggak kok" jawabnya gugup.
Seketika gue teriakkin tu cowok culun, "pergi lo dari sini!"
Secepat kilat cowok itu lari keluar kelas sambil gemetaran.
"Lo semua kenapa lihat gue kayak gitu? Belom tau lo pada gue siapa?
Gue ketua genk... dan kakak gue adalah pendonasi terbesar disekolah ini... Jadi setengah sekolah ini milik louis group, dan lo pada tau kan gue siapa nya louis group." ucap gue sombong, nggak apa apa kok sombong yang penting cantik.
"Iya kita tau." kata mereka serempak yang ditunjukkan ke gue, lalu mereka meminta maaf sebelum meninggal kan gue yang berdiri di depan kelas,
Bel berbunyi tanda pelajaran akan segera di mulai. Mapel pertama itu Pelajaran sejarah menurut gue sih sejarah itu tidak terlalu membosankan,
Gue masuk ke kelas dengan kepala yang gue cungakkan, nggak apa apa sesekali ini kan. Gue duduk karena gurunya udah di depan kelas.
Sekitar 38 menit kemudian, gue ngelirik arloji gue, 2 menit lagi istirahat, jadi gue memutuskan untuk langsung membereskan buku buku yang ada di atas meja gue.
Setelah bell istirahat berbunyi, Gue cepat cepat ke kantin, "lo pada kenapa ngalangin jalan gue ha? Udah bosan hidup lo pada?" beneran udah bosan hidup nih orang.
"Minggir lo semua!!" udah habis kesabaran gue, ya jadinya gue bentak mereka deh. Dan seketika terjadilah sebuah insiden
...
.....
....
...
...
Author Pov
Brukkk
Allea menumbur seseorang dan ia terjatuh di pelukan pria itu.
"Lo kalau jalan lihat lihat dongg" ucap pria itu kesal dengan nada datar nya.
Mendengar perkataan yang baru saja dilontarkan orang yang di tumburnya perlahan Dilihatnya orang itu, sekejab Allea terkejut akan penglihatan nya.
"Ma maaf gue nggak sengaja, lo nggak papa kan?" Tanya Allea cemas.
"Ya udah berdiri dong, sampai kapan lo mau nindih gue seperti ini?" Tanya pria itu dingin.
Dengan segera mungkin Allea bangkit dari jatuhnya untuk berdiri.
Ya nama pria tersebut adalah kennard. Ia termasuk salah satu pangeran sekolah ini. Dengan wajah dingin yang ia miliki tak merubah ketampanannya, dibalik itu kennard adalah laki laki tercerdas di sekolah.
"Lo kalau jalan jangan sambil lari lari" ucap Kennard Sambil mengusap usap kepala Allea.
Semua orang yang ada disekitar mereka kaget bukan main. Dikarenakan seorang Kennard Julio, tidak pernah berbicara kepada wanita, bagaimana tidak mereka terkejut melihatnya. Para fans fanatik Kennard pun begitu kesal melihat kedekatan Allea dan kennard.
"Gue pergi dulu, bye." ucap Kennard *Dengan senyum hangat nya* belum mendapat respon dari Allea ia sudah meninggalkan TKP terlebih dahulu.
"Bye" ucap Allea lesuh dan hampir tidak terdengar lagi kalau sebenarnya ia membalas ucapan Kennard.
***
TBC
Jadi ada hubungan apakah antara Allea dan Kennard?
Siapa sebenarnya Allea dan Kennard?
Baca terus ceritanya, karena genrenya ada MYSTERY, kami memutuskan kalau cerita ini banyak menggandung kerahasia. Jadi harap dimaklumkan.
Sekian terimakasih.
Vote and Coment