Setelah pekerjaan nya selesai aldo pun bergegas untuk pulang. Setibanya ia di rumah, ia disambut gembira oleh ibu nya
"Aldo kau harus cepat bersiap, karna aku tidak ingin terlambat datang ke rumah calon besan ku" Ucap ibu aldo dengan nada gembira nya
"Baiklah ibu, aku akan bersiap siap" Ucap aldo dan ia pun berlalu ke kamar nya, hingga tiga puluh menit kemudian aldo pun keluar dari kamar nya,ia tampak lebih tampan dengan balutan jas hitam dengan dalaman kemeja putih, lalu ia pun menghampiri ibu nya.
"Ibu aku sudah selesai, mari kita berangkat" Ucap aldo
"Baiklah, karna semua nya sudah siap, mari kita berangkat agar tidak terlambat" Ucap ibu aldo
Selama di perjalanan aldo hanya diam sambil mendengar ocehan ibu nya agar ia bersikap baik di depan calon mertuanya. Sesampainya mereka di rumah Clara, mereka hanya melihat pemandangan rumah yang tidak terlalu besar namun sejuk untuk di pandang karna di sekeliling rumah terdapat taman yang di hias dengan berbagai bunga yang cantik. Lalu mereka masuk ke dalam rumah itu dan di sambut hangat oleh ibu nya Clara, Setelah mereka duduk ibu Clara pun pergi untuk memanggil Clara untuk turun ke bawah dan bertemu dengan calon suami nya.
"Clara ayo turun calon suami mu dan keluarga nya telah menunggu mu" Ucap ibu Clara
"Baiklah ibu ayo kita turun" Ucap Clara dengan wajah datar nya yang setiap saat ia tunjukkan kepada siapapun, sampainya Clara di bawah, semua mata kagum melihat kecantikan nya karna Clara sangat jarang menggunakan riasan di wajah nya.
*ALDO POV*
"Wah cantik sekali anak mu Dhini (ibu Clara)" Ucap ibu ku memuji si Clara
"Terima kasih Mega (ibu Aldo), anak mu juga sangat tampan" Ucap ibu Clara
Memang aku akui dia sangat cantik tetapi ku lihat dia tidak pernah tersenyum, dan dari sana aku tau bahwa Bella ku lebih cantik dari pada dia karna dia itu sangat suka tersenyum.
"Ayo Aldo perkenalan dirimu kepada calon istri mu" Ucap ibu meminta ku untuk berkenalan dengan dia
"Nama ku Revaldo Putra Pradinata, aku adalah CEO, dan senang berkenalan dengan mu" Ucap ku sambil menjabat tangan nya dan tersenyum
"Nama ku Clarissa Hernandes, aku berkerja di cafe milik ku sendiri, senang berkenalan dengan mu" Ucap nya dengan senyum tipis yg aku pikir itu sama sekali bukan sebuah senyuman.
"Baiklah karna kalian sudah setuju untuk perjodohan ini, kita akan menentukan tanggal pernikahan nya" Ucap ridho (ayah Clara)
"Baiklah aku mau pernikahan ini di adakan satu minggu lagi" Ucap Dicky ( ayah Aldo)
"Apa?? " Aku kan Clara terkejut karna itu terlalu cepat buat aku dan dia.
"Ayah, Ibu apa itu tidak terlalu cepat, dan lagi persiapan nya itu pun membutuhkan waktu yang lama, coba di pikir kan lagi" Ucap Clara
"Tidak apa-apa lebih cepat lebih baik, masalah persiapan biar kami para orang tua yang mengurus nya kalian hanya perlu melakukan pendekatan agar bisa saling mencintai ketika sudah berumah tangga nanti" Ucap ayah ku
"Baiklah karna sudah selesai menetukan tanggal pernikahannya, mari kita makan terlebih dahulu, aku sudah memasak makanan tadi" Ucap ibu Clara
"Baiklah, mari kita makan terlebih dahulu, perut ku juga sudah mulai keroncongan" Ucap ayah Clara
Dan semua tertawa mendengar candaan ayah Clara tetapi tidak dengan ku dan Clara.
*ALDO POV END*