Namaku Ayyub, aku siswa di sebuah sekolah menegah di Kota pasuruan. Tulisan ini tentang sebuah keresahan hati seorang pria lemah seperti diriku. Awal mulanya begini, Aku jatuh cinta pada seorang wanita di kelasku. Sudah lama memang memendam rasa ke dia. Tapi ya gimana lagi aku seorang pecundang cinta. Pria lemah yang tak mau memperjuangkan cintanya. Pernah berjuang tapi selalu kandas di tengah jalan, yang entah harus di akhiri atau lanjut berjuang hingga ending yang indah.
Aku akan coba mendeskripsikan tentang diriku.
Aku ...?
Dari namanya Ayyub pasti alim anaknya?
Tidak, aku tidak pandai soal agama mungkin dibawah standar pastinya. Sholat 5 waktu, sholat sunah kadang-kadang, ngajik ngga pernah, sedekah insyaalah kalo lagi ada rejeki.
Oke dari Fisik..?
Tinggiku 168 cm pendek sih menurutku bahkan mungkin lebih tinggi Dia :). Berat badanku 50 kg, kurus ya... padahal aku suka makan 5 kali sehari kalo lagi khilaf.
Dan kulitku berwarna sawo mateng mungkin terlalu mateng jadi agak hitam. Ya anggap saja sewarna kulit seorang tentara gitu hehe, wajar lah aku anaknya suka berjemur di lapangan alias main sepak bola.
Aku dulu seorang atlit sepakbola tingkat kabupaten hehe cuman tingkat kabupaten doang banga ya wkwkw. Dulu waktu masih usia 12 tahun aku dengan timku CJFC pernah melawan timnas usia 12 tahun di Aqua Danoen DNC Cup malang tahun 2014. Suatu kebanggaan tersendiri itu walau kalah telak 4-1 atas timnas, tapi kita semua memiliki pengalaman baru. Dan kami juga pernah lawan Arema Cronus Academy pada tahun 2014 juga dan kalah juga.
Masa kecil yang bahagia bukan ?
Saat jenjang SMP juga aku dan tim mewakili SMP kami melaju sampai babak semifinal Piala bupati Cup 2016. Tapi sayangnya perjuangan kami hanya sampai di semifinal saja kami kalah dari Tim lawan, aku lupa berapa skornya sangking kecewanya pas waktu itu dilupai deh skornya. Prestasiku cuman di Ajang Futsal antar kecamatan bersama Aspal Fc. Dua tahun berturut-turut aku memenangi ajang itu 2014-2015. Itupun hadianya cuman sperangkat jersey tanpa piala. Akhirnya pada tahun 2016 tepatnya setelah kejuaraan Bupati Cup itu aku mulai males latihan lagi dan akhirnya keluar dari SSB CJFC, keputusan terbodohku pada saat itu. Dan menikmati masa SMP akhir fokus UN dan mencari sekolah lanjutan lagi. Kok ini jadi bahas karirku ya. Yudah lanjut..
Waktu SMK,Kisah ini baru dimulai. Aku bersekolah di Kota sedangkan rumahku di Kabupaten. Emang sejak Smp punya target bisa sekolah SMK di Kota. Target itu tercapai Tahun 2017 aku keterima di SMK Favorit di Pasuruan. Dan masuk jurusan Teknik yaitu Kimia industri yang terkenal pelajarannya akan rumus, hitung-hitungan, senyawa kimia, dan guru-gurunya yang killer. Entah kenapa aku berpikir masuk jurusan ini. Ya tentunya itu sudah di pikirkan dengan matang-matang, dukungan dari orangtua dan dulunya smp suka mapel IPA tentang biologi. Itulah alasan mengapa aku masuk di Jurusan Kimia Industri.
Kisah cinta belum dimulai karena waktu awal -awal masuk SMK itu pelu adaptasi dari masa Smp dulu sehingga banyak pelajaran yang mungkin membuat saya terkejut sekali karena jauh berbeda dengan smp. Aku masuk di kelas KI 2 dengan teman-teman yang lain tentunya yang ga ada satupun aku kenal. Pada saat perkenalanpun malu-malu. Kisahnya tidak dimulai pada awal kelas X ini. Ya maklum lah masih malu-malu ketemu dengan teman baru.