"aku pulang" teriak Angel lesu.
"aelah... Anak rajin mah gini nih, balik sekolahnya pas udah malem" sambut keisya dengan sindiran.
Angel hanya diam, toh kalo dia ngomong juga percuma, hanya malah akan nambah memperkeruh suasana.
Dia terus berjalan melewati keisya dan berusaha menghiraukan semua sindirannya yang terus saja menyindirnya dirinya.
tapi baru satu langkah dia melewati keisya, keisya sudah langsung mendorong angel hingga terjerembab jatuh ke lantai.
"eh, orang kalo ngomong itu di jawab! bukan diem aja! Punya mulut kan?!, apa jangan-jangan itu mulut cuman jadi tempelan doang hah?!" bentak keisya sambil mencengkram dagu angel dengan kuat.