Chereads / Menjadi Istri Kedua / Chapter 1 - 1. Pertemuan Pertama

Menjadi Istri Kedua

Rensa_subono
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - 1. Pertemuan Pertama

Di Kota S .....!

Pukul 01.45 aku baru tiba di kota . " Hallo , paman dimana aku sudah tiba ". setiba nya di kota aku langsung memberi kabar kepada paman agar segera Menjemputku . " Sebentar lagi Sepupu Mu akan menjemput , Tunggu saja ."

Selagi menunggu sepupu ku tiba aku berkeliling sebentar , melihat keindahan kota S yang begitu indah , Dimana banyak orang yang keluar masuk klub malam dan tempat hiburan lain nya .

Tidak lama melihat ke indahan kota , Ada sebuah mobil yang hampir menabrak ku ." Apa kamu tidak bisa melihat ...". Aku terkejut hingga jatuh ." Aahh.. Maaf saya tadi melamun ". Aku tidak bisa lihat begitu jelas wajah orang itu karena lampu mobil yang begitu terang .

" Apa kamu bisa berdiri sekarang ". Mendengar suara orang tersebut aku langsung berdiri sambil menahan rasa sakit karena terjatuh tadi .

" Maaf saya tidak sengaja ". orang itu dengan wajah yang begitu dingin perlahan mendekati ku . " Seperti nya kaki kamu terluka ". aku hanya bisa terdiam sambil menahan rasa sakit akibat luka pada kaki .

" Seperti kamu tidak mungkin bisa berjalan " . aku langsung menjawab ." tidak apa-apa sebentar lagi akan ada yang menjemput ku ". Orang itu langsung menggendong ku dan memasukan ku ke dalam mobil nya ." Kamu diam saja disini selagi menunggu ".

Dalam suasana yang begitu sunyi dan bingung untuk berbicara apa ." Hhmmmm....!". tetap dengan keadaan diam seribu bahasa ."Hhmmmmm....". orang itu melihat dan menatap mata ku ." Apa ada yang salah dengan tenggorokan mu ". Orang itu pun mulai berbicara dengan suara lembut tapi tegas ." Tiii...dak.. Aku hann..ya....". orang itu pun membalas yang ku ucapkan ." Apa kamu seorang yang bisu , Mengapa berbicara seperti itu ". dengan perasaan gugup aku tidak bisa mengucapkan apa pun lagi.

15 menit bersama dengan orang ini membuat aku ingin terkena serangan jantung , Jika aku tetap diam maka aku benar benar akan mati . " Terima kasih telah menbantu ku berdiri ". orang itu terdiam dan hanya melihat ku sekilas , Apa mungkin orang ini marah kepada ku karena telah menabrak mobil nya ." Tidak perlu berterima kasih , Lagi pula tadi aku juga buru buru ". orang itu mulai terlihat seperti ingin tersenyum tapi tidak bisa .

Tidak lama kemudian Paman ku Telpon ."Kamu dimana , Sepupu Mu sudah menunggu di halte". Aku hampir lupa bahwa sepupu ku akan menjemput dengan keadaan gugup aku pun berbicara dengan orang itu ." Maa..aaf Sepupu ku telah datang untuk menjemput ku ". Orang itu melihat sekilas kekanan dan kekiri ." Dimana Sepupu Mu menjemput ". Aku mengira orang itu akan diam saja.

"Sepupu menunggu ku di halte ". Orang itu menutup pintu mobil lalu menyalakan mobil nya ." Baik aku akan mengantar mu kesana ". Aku mengira tadi orang itu akan meminta ku keluar dari mobilnya dan meminta ku berjalan sendiri.

" Apa Sepupu mu yang menggunakan mobil berwarna merah itu , Karena hanya ada satu mobil disini ". Aku tidak pernah mengira orang yang begitu dingin di wajah bisa mengkhawatir kan seseorang ."IYA.... itu sepupu ku , kamu cukup turun kan aku disini saja ". Aku turun dari mobil perlahan menuju mobil sepupu ." Haiii... Kakak dari mana saja aku sudah menunggu begitu lama ". Dengan nada pelan aku berbicara kepada sepupu ." Aku tadiiii... melihat Kota ".

Aku tidak bisa berkata bahwa aku tertabrak oleh mobil , nanti nya malah membuat Paman dan Bibi khawatir .

"Baik .. ayo kita pulang Ayah dan ibu pasti sudah menunggu". aku melihat kearah belakang , orang itu masih menunggu di dalam mobil nya ." Kak.... Apa kakak mengenal Mobil di belakang sebab kakak terus melihat kearah sana ". Dengan nada gugup aku pun menjawab ." Hhmmmm.... Iya ... aku mengenal nya