Selama semingu ini setelah pulang sekolah abangku selalu melihat henphonenya dan komputernya dan itu membuatku sangat khawatir dan muncul dia pikiranku apa abangku telah menjadi
otaku ya sebenarnya selama ini dia memang adalah seorang otaku tapi tidak sampai separah ini jadi aku berinisiatif untuk bertanya padannya! Abang apa yang kau lakukan kenapa kau selalu memperhatikan henphonemu? Tidak ada masalah hanya sedang ingin saja ah aku dapat email ? Eh hanya sedang ingin kau bilang abang walaupun kau sedang ingin kau tidak boleh membukanya seharian penuh eh kemanah dia? Ayumi aku pergi dulu! Tungu aku belum selesai cepat sekalih larinya ya terserahlah pasti ada alasannya juga, dia jadi seperti itu semangat abang dengan suara berbisik.
Ah kenapa ibu malah menyuruku belanJa padahal ini hari libur padahal aku ingin bermalas malasan hmm ah mau kemana dia sampai terburu buru begitu ah dia naik bus sepertinya ini akan menyenangkan lebih baik aku mengikutinya sambil jalan jalan juga apa yang dilakukannya ini sudah 5 pemberhentian dan dia masih melihat henphonenya dan sebentar lagi kita akan sampai ke kota A dia berdiri ah di mengarah kesini aku harus sembunyi! Tiba tiba busnya berhenti , hoi erisa saatnya turun! Eto kau salah orang aku bukan erisa! Hah kau bodohya kau sudah ketahuan sejak awal ayo kita pergi! Hei,hei,sakit,sakit jika kau menarikku begitu,aku bisa jalan sendiri! Hmm baguslah kalau begitu ayo kita pergi! Sejak kapan kau mengetahui aku mengikutimu? Sejak awal kau masuk bus! Chi dasar bajingan jika kau sudah tahu,harusnya kau memberitahuku! Tak usah cemberut begituh aku hanya tak ingin mengganggumu saat kau sedang bahagia jadi mata mata! sambil tersenyum sinis, chi kau memang bajingan,jadi kita mau kemana? Kita sudah mau sampai di depan sana ada jalan yang langsung membawa kita naik ke gunung itu! Ehtto kau bodohya apa kita harus menaiki gunung ini dengan berjalan kaki! Kau yang bodoh manamungkin aku maumelakukan itu ada orang yang sedang menunggu kita di depan sana! Oh syukurlah kalau begitu.
Apa kau sudah lama menunggu! Tidak aku juga baru sampai,lalu siapa wanita di belakangmu! Dia temanku! Halo namaku Elisa dan namamu siapa? Ah benar juga kalian berdua belum tau namaku juga! Eh kau belum tau namanya juga? Ah benar juga ini ke2 kalinya aku bertemu dengannya dan aku juga tak perna menanyakan namanya! Haha tentu saja kau tak tau namaku sebelum ibu aku dan ayahku berterima kasih kau sudah pergi! Maaf! Tidak apa apa! Dimana kalian bertemu memangnya? Itu nanti saja kita bicarakan namaku Miya Saturn panggil saja Miya! Kalau begitu namaku Achi! Achi aku ingin bertanya ke napa kau memanggilku kesini! Ah benar juga Achi kenapa kau kesini? Dari informasi yang kudapatkan dari temanku adikmu tinggal di villa di atas gunung in! Adikku tinggal di atas gunung ini! Iya dan lebih baik kita bicarakan sambil ke atas sana Miya! Achi aku ingin bertanya padamu apa kau tau siapa pemilik villa di atas bukit ini! Tidak memangnya siapa? Villa itu milik keluargaku! Villa itu milik keluargamu! Iya! Aku mengerti sekarang adik mu itu melarikan diri dari rumahmukan? Iya! Apa kunci cadangan villa itu menghilang? Iya karna sebelum kesini aku sudah mencari kunci villa itu tapi tidak ada! Kalau bgitu ini sudah jelas adik mu memang bersembunyi disana! Anu Achi aku sudah sedikit mengerti dari ceritanya adik Miya melarikan diri dari rumanya lalu Achi dari mana kau mengetahuinya? Kau benar Eli aku juga ingin mengetahuinya? Dari temanku dia bekerja di dekat indomaret di dekat sini aku mengiriminya poto yang ku potret dari poster itu lalu dia berkata dia pernah melihatnya lalu aku menunggu sampai dia memberi informasi yang lengkap dan di pesannya dia berkata adik mu tinggal di villa di atas gunung ini! Jaringan informasimu luas sekali.