"Sony..!!! Cepatlah sarapannya sudah siap" Teriak ibuku
"sebentar lagi bu" jawabku.
aku keluar dari kamarku dengan tergesa-gesa dengan sedikit berlari, lalu aku berhenti mematung di depan tangga tua di rumahku.
aku menuruni anak tangga pertama dengan perlahan, aku suka kesal menuruni tangga tua ini, yang setiap kali aku menapaki-nya terkadang sedikit berbunyi. Karena aku masih ingat masa kecilku saat terjatuh menuruni anak tangga ini. Aku tidak sengaja menginjak anak tangga yang sudah sangat rapuh, sehingga aku harus mengalami patah kaki.
Dulu bapak-ku ingin memperbaiki tetapi karena bapak-ku hanyalah pegawai biasa dengan kebutuhan ekonomi yang hanya mencukupi kebutuhan dapur, niat itu di urungkan-nya. tapi kini aku sudah menduduki jabatan yang lebih tinggi & sekarang tangga ini sudah di perbaiki, walaupun sudah di perbaiki, aku masih sering teringat masa kecilku & masih merasa kesal, mungkin dulu aku terlalu bodoh & ceroboh.
Ya… tapi itu dulu, mungkin sekarang kebaikan berpihak kepadaku.
Kini aku berada di puncak anak tangga kehidupan.