Haii namaku Rosa aku tinggal di Sulawesi Selatan,Aku ingin bercerita tentang pengalaman ku selama aku sekolah di kalimantan, sebenarnya ada banyak pengalaman yang tak terlupakan tapi aku akan bercerita pengalaman ku yang satu ini yang memberikan pelajaran tentang bahagaimana cara menghargai seseorang dan jangan pernah menyia-nyiakan orang yang tulus.
Singkat cerita…
Ini dimulai waktu aku masuk kelas XI, aku kan sekolah di smk,semua siswa kelas XI wajib mengikuti PKL(praktek kerja lapangan) selama 6 bulan. Nah waktu itu aku memilih tempat pkl tepatnya di Balikpapan kota, aku bersama temanku Tita yang nantinya satu tempat denganku aku yang senang sekali waktu itu. Aku ngekost berdua dengan tita, hari pertama pkl rasanya degdegan nerfes campur aduklah tapi aku lalui dengan sikap penuh semangat.
Pada saat jam pulang aku dan tita gak langsung pulang ke kost tapi aku mampir makan di sebuah "warung makan Rio" dimana pelayanan-pelayannya itu cowok, setelan sampai di sana aku dan tita pun memesan dua porsi ayam geprek. Nah disitu aku melihat dua cowok yang manis manis dan tampan, aku bertanya pada temanku "tita cowok itu manis banget ya" kata temanku " dia itu namanya rio dan roi mereka saudaraan" lalu aku bertanya lagi "yang kakak yang mana?" Rio kata temanku itu."jangan jangan kamu naksir ya sama rio hehehe", mukaku langsung memerah kayak kepiting rebus hehehe aku malu malu kucing gitu. Sehabis makan aku dan tita beranjak pulang dengan naik motor sambil aku menanya nanyakan tengang rio kepada teman ku itu. Sesampai di kost aku mencari tau tentang rio di media sosial ehh tiba-tiba tita membagikan kontak whatsapp rio, sontak aku langsung senang banget disitu lalu aku bertanya "kamu dapat whatsapp rio dari mana? "dari temanku katanya tita" ohh gitu makasih yaa(sambil berpelukan)
Akupun langsung memberanikan diri untuk memulai chat rio, ada rasa degdegan bercampur rasa bahagia. Tak lama pesanku terkirim rio pun membalas dengan agak cuek gitu, aku gak tau mau nanya nanya apalagi aku gak enak kalau nanti rio udah punya pacar takutnya pacarnya marah. Ketakutanku semalam itu benar benar terjadi, pagi-pagi aku dapat pesan via whatsapp dari seseorang. Aku langsung bertanya "maaf ini siapa ya?" kemudian dia pun membalas "ini pacarnya rio,kamu siapa kok chat chat rio semalam,kamu ambil whatsapp rio dari mana?" sontak aku langsung kaget gitu.
"oh iya maaf mba aku rosa aku ambil whatsappnya rio dari temanku,aku kira rio belum punya pacar, maaf sekali lagi ya mba".
Mba nya pun balas lagi "oke. Jangan pernah whatsapp rio lagi ya. Awas aja kalau kamu chat chat dia lagi"
Sungguh waktu itu aku sakit hati dengan perkataan pacarnya rio. Malam itu untuk terakhir kalinya aku chat rio, aku bilang kenapa kamu waktu itu gak bilang kalau ternyata kamu udah punya pacar biar aku gak terlanjur suka sama kamu. Rio pun membalas
Emangnya kamu siapa ku emang harus gitu bilang kalau aku udah punya pacar. Ya kamu sadar diri lah siapa aku dan siapa kamu.
Sungguh perkataan rio sangat membuat aku sakit hati, apa salah jika aku mencintaimu apa aku ini gak pantas untuk kamu? Gumanku dalam hati.
Semenjak kejadian itu aku selalu menyendiri aku sadar bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan, aku fokus pada tujuan ku yaitu aku ingin jadi orang sukses yang bisa membanggakan orang tuaku.
Setelah lulus SMK aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, aku pulang ke Sulawesi dan aku kuliah di Makassar mengambil jujuran kedokteran.
Singkat cerita saja… Setelah aku lulus kuliah dan melanjutkan tugas tepatnya di kalimantan aku langsung teringat dengan kejadian dimasa lalu dimana aku mendapat banyak pelajaran disana.
Aku ditugaskan di balikpapan tepatnya di rs restu ibu, aku mengawali karir ku yang baru dengan semangat baru dan aku mendapatkan banyak teman baru.
Suatu ketika saat pulang dari tempat kerja bersama dua temanku, teman teman mengajakku untuk mampir disebuah warung makan. Aku pun meng iyakan ajakan teman ku itu, akhirnya sampailah di tempat warung makan tersebut. Sepertinya aku kenal warung makan ini dan sepertinya aku pernah makan disini(kataku dalam hati) tak lama kemudian datang seorang laki-laki yang mukanya gak asing bagiku, "silahkan mau pesan apa mba?" Pikiran ku selalu mengingat kejadian dimasa lalu tentang rio.
Aku tanya kepada teman teman siapa pemilik warung makan ini. Sontak temanku berkata "pemiliknya namanya Rio" dengan muka kaget " rio,kenapa kamu bisa tau?"aku bertanya lagi kepada temanku. " karena kita kan udah lama tinggal di daerah sini jadi kita semua tau lah, maklum kamu kan orang baru jadi belum terlalu tau hehehe".
Tak lama kemudian pria itu pun datang dengan membawa makan pesanan kami. Lalu pria itu bertanya, orang baru ya mba soalnya saya baru liat mba?anita temanku pun menjawab " iya hehehe kenalin ini rosa teman kerja ku mas, dia juga kerja di rs restu ibu". Aku melihat wajah rio yang sedikit kaget dan bingung saat temanku menyebut namaku. Dalam pikiranku apa ini rio yang aku kenal dulu,mungkin pemikiran rio juga begitu padaku.
Lalu aku memperkenalkan diri " hai salam kenal aku rosa" rio pun menjawab " salam kenal saya rio"
Setelah makan teman teman mau langsung pulang karena ada urusan masing-masing, aku biarkan mereka pulang duluan karena aku masih penasaran dengan rio aku mau tanya tanya tentang rio lagi. Teman temanku pun pulang duluan..
"Mas, bisa bicara sebentar nggak? Oh iya bisa mba kata rio silahkan
"Apa mas ini punya saudara namanya roi?(tanyaku lagi) iya betul ko mba tau
"Mas masih ingat kejadian 5thn yang lalu?dimana ada dua orang haus yang mampir makan disini salah satu gadis itu naksir sama mas, namanya rosa"
Rio pun menjawab " sebenarnya mba ini siapa?apa mba kenal dengan rosa?"
Jawabku lagi "saya rosa orang yang dulunya naksir dan kagum dengan ketampanan dan sikap baikmu"
Dengan muka kaget rio menjawab " apa benar kamu ini rosa, sudah lama aku mencari kamu aku mau minta maaf atas kejadian yang dulu, aku sadar bahwa kamu adalah orang yang tulus dan peduli sama aku. Aku benar benar minta maaf rosa"
Sontak akupun menjawab "kenapa baru sekarang kamu mau minta maaf, kenapa baru sekarang kamu baru sadar, dulu kamu kemana? Jujur waktu kejadian yang lalu aku sangat sakit hati dengan perkataanmu padaku, apalagi pacar kamu juga chat aku waktu itu dan dia meminta ku untuk menjauh dari kamu".
Rio menjawab lagi "semenjak kejadian itu tak lama setelah aku putus kontak denganmu salsa pacar aku minta putus karena dia udah punya cowok baru yang lebih kaya dari aku dia tidak mau punya pacar seperti aku yang cuma punya warung makan. Semenjak itu aku sadar bahwa salsa itu gak serius dan tulus sama aku"
Aku mau kamu yang menjadi pendampingku aku tau kamu orangnya tulus, kamu mau kan?"
Dengan nada kecewa aku menjawab "semuanya sudah terlambat, penyesalan datangnya emang selalu diakhir, maaf aku gak bisa menerima cinta kamu, memang dulu aku sangat kagum denganmu tapi sekarang aku gak ada rasa lagi sama kamu. Satu Pesanku jangan pernah menyia nyiakan orang yang tulus dan peduli denganmu karena belum tentu dia akan terus tulus dan peduli, ada masanya orang akan bosan saat ketulusannya tidak dihargai lagi.
Rio hanya bisa menangis menyesali dengan perbuatannya dimasa lalu.
"Rio aku pamit pulang tolong jangan cari aku lagi, biarkan aku bahagia dengan orang lain. Semoga kamu nantinya bisa mendapatkan orang yang benar benar tulus kepadamu mencintai dan menerima mu apa adanya".
Assalamualaikum