Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Hariku Dimulai Bersamanya

Rosdyanha_Anha
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.2k
Views

Table of contents

Latest Update1
LDR5 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - LDR

Sebut saja aku Rini, aku gadis 18 thn terlahir dari desa terpencil tepatnya di Sulawesi Selatan.

Di umur yang sudah dewasa ini aku menikmati hidupku dengan penuh kesenangan, aku sangat bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah ia berikan untukku selama ini. Di usia seperti ini aku sudah mulai mengenal yang namanya pacaran, semenjak sekolah di SMK aku tidak mau pacaran dulu karena itu akan mengganggu konsentrasi belajar ku nanti. Nah saat aku kelas XII smk tepatnya pada semester akhir aku mulai tergoda dan mengurungkan niatku untuk tidak pacaran, saat itu Nirwan tetangga kampung ku mulai chat aku lewat via whatsapp dan akupun meresponnya. Kita sering bercanda hingga kita lupa kalau kita hanya sebatas teman, tepatnya pada malam itu nirwan katanya mau ngomong serius sama aku dan akupun meng iyakan, nirwan mengutarakan semua isi hatinya bahwa sudah lama dia naksir sama aku dan saat itu pula nirwan menembak aku, tanpa pikir panjang aku pun menerimanya. Hari demi hari kulalui semua awalnya tampak biasa biasa aja kemudian lama lama aku bosan dengan semua ini, aku memikirkan untuk minta putus dengan nirwan tapi aku takut kalau nanti nirwan marah sama aku.Huhh aku semakin gak tahan dengan semua ini apalagi aku mendengar berita dari temanku sendiri bahwa nirwan ada rasa dengan ika sepupu dari temanku itu. Tepat malam itu aku minta putus dengan nirwan tanpa aku minta penjelasan darinya aku memutuskan kontak, aku memulai hidupku yang baru lagi. Semenjak kuliah aku banyak menghabiskan waktuku bersama teman teman ku, hingga suatu saat aku menerima pesan via whatsapp dari teman lamaku yang tinggalnya jauh di daerah jawa. Pertamanya cuma basa basi lama kelamaan aku asik berteman dengan dia, sebut saja dia Rian, dia orangnya asik kalau chat dia selalu buat ulah seperti buat lelucon gitu hehehe. Seperti kejadian yang tlah lalu rian pun mengutarakan isi hatinya, dia menembakku saat itu

Awalnya aku gak mau karena dia jauh di jawa sedangkan aku di Sulawesi aku gak bisa ldr an. Satu hal yang kuingat dari kata kata rian bahwa "LDR itu butuh keyakinan dan kesetiaan jika keduanya bisa saling menjaga komitmen"

Aku pun menerima cinta dari rian. Saat itu kita sudah resmi pacaran meski LDR an. Kita cuma bisa chat telfon vc semua hanya lewat hp, aku memahami bahwa jarak yang memisahkan tapi ada waktu yang akan mempertemukan. Yang diperlukan dalam hubungan ldr yaitu hanya kepercayaan dan kesetiaan, aku berusaha untuk selalu setia dan percaya bahwa rian tak akan berbuat sesuatu hal yang salah di belakang ku.

Setiap Anniversary kita cuma dirayakan lewat hp, rian selalu mengirimkan video ucapan anniversary dan akupun begitu. Waktu terus berjalan hingga tak terasa 4thn sudah aku dan rian LDR an, akupun kini sudah mau wisuda dan rian juga kerjanya alhamdulillah lancar dan katanya dia sudah naik jabatan, tepat pada hari minggu aku akan wisuda dan pastinya aku sangat senang sekali, akupun langsung memberitahukan hal ini kepada rian. Tampaknya rian juga sangat senang sekali dan aku meminta satu permintaan kepada rian, aku meminta rian untuk datang ke acara wisuda ku nanti. Tapi sayangnya rian gak bisa, bukan karena alasan jauh atau apalah, rian bilang dia akan keluar kota untuk urusan bisnis dan tidak bisa ditinggal. Sedikit rasa kecewa terlintas dihati, rian berjanji akan menemui aku suata saat nanti kalau dia ada cuti. Aku menghargai keputusan rian itu semua dia lakukan buat aku nantinya karena dia berniat serius mau hidup denganku.

Tepat pada hari minggu aku pun wisuda aku sangat senang sekali akhirnya perjuangan dibangku kuliah telah usai, aku bersyukur atas nikmatmu ya Allah, tak lupa aku berterimakasih sekali kepada kedua orang tuaku yang selama ini selalu menyemangati ku dan buat teman teman serta sahabat yang selalu mendukung thank you so much all.

Tak lupa aku menelfon rian tapi hp nya gak bisa dihubungi apa dia lagi sibuk, pikirku dalam hati. Setelah beberapa saat aku menelfonnya lagi tapi sama sekali gak tersambung. Rasa resah risih dan kecewa bercampur aduk dalam hati, aku sangat cemas memikirkan dia. Tidak biasanya dia seperti ini.

Tak lama kemudian hp ku bergetar langsung aku liat ada panggilan dari rian, sontak aku langsung senang sekali sambil mengangkat telfonnya aku marah marah sama dia.

Aku:"kamu itu kemana aja sih,dari tadi aku telfon tapi kamu gak angkat, ini hari bahagia ku kamu gak mau ngucapin selamat gitu dengan suara desik tangisan kecil. Kalau kamu udah bosan dengan aku bilang, aku tau ldr itu bukan cuma soal jarak tapi tentang kepercayaan dan kesetiaan".

Rian:Sebelumnya aku minta maaf sama kamu, tadi aku benar benar sibuk sayang, hp ku hilang. Ini aja aku pake hp temanku".

Aku:"Apa hp kamu hilang? kenapa gak sekalian aja kamu bilang kalo kamu yang hilang"(suara tangis semakin menjadi)

Rian:"Sayang dengerin aku, aku bener bener minta maaf sekali sama kamu. Kalau selama ini aku sering buat kamu nangis kecewa,aku bener bener minta maaf. Sekalian aku mau ngomong jujur sama kamu, sebelumnya kamu sekarang dimana"?

Aku:" Aku masih di kampus, depan aula. Langsung to the point aja gak usah basa basi gitu dengan nada kesel".

Rian:"iya iya sayang, tapi kamu jangan marah ya sama aku. Aku gak mau kamu kecewa. Aku bener bener minta maaf kalau perkataanku nanti akan membuatmu sakit hati".

Jujur aku udah bosan dengan semua ini, aku mau mengakhiri Semuanya"

Aku:" Jadi maksud kamu, kamu mau putus dengan aku. Kita sudah 4thn pacaran dan tiba tiba kamu minta putus kayak gini. Bukannya kamu pernah bilang kalau kamu mau serius sama aku tapi nyatanya apa coba. Aku benar benar kecewa sama kamu".

Rian:"Iya aku tau aku benar benar minat maaf banget sama kamu"

Tiba" telfonnya terputus

Disitu aku benar benar hancur, disaat hari bahagia ku rian malah mutusin aku. Aku terus saja menangis tiada henti lalu teman teman ku datang dan bertanya, kamu kenapa kok nangis aku jawab saja aku gak papa aku hanya terharu. Aku mau sendiri dulu, teman teman pun pergi. Tak lama kemudian rian telfon lagi tapi aku gak angkat telfon darinya, aku tidak habis pikir kenapa tiba tiba dia ngomong begitu ke aku. Tak lama kemudian rian telfon lagi, aku berusaha menenangkan diri dan berusaha mengangakat telfon darinya.

Rian:"Assalamualaikum sayang".

Aku:"Gak usah panggil panggil sayang deh". Aku tuh benci sama kamu, tolong jangan hubungi aku lagi mulai sekarang kita gak ada hubungan apa apa lagi".

Rian:"Coba deh kamu balik badan dan liat kebelalang"

Sontak aku langsung berbalik dan melihat ada sosok laki laki berkemeja biru sambil tersenyum denganku, sepertinya mukanya gak asing, kayak kenal tapi siapa ya?

"Sayang" pria itu memanggil ku dengan sebutan sayang. Persis sekali dengan suara rian.

Akupun langsung menghampiri pria tersebut. Aku bertanya "kamu rian kan?" sambil ia menganggukkan kepala.

Sontak aku langsung memeluk dia sambil menangis terharu, aku gak nyangka dia bisa disini.

Rian:"Udah ah pelukannya gak enak diliatin orang bukan muhrim soalnya"

Aku:"Ihhh dengan muka masih kesel (sambil melepaskan pelukan)" . Kamu kenapa gak bilang kalau mau kesini? maksudnya apa coba ngomong ngomong putus gitu sama aku, aku itu gak mau putus dari kamu.

Rian:"sebelumnya maaf sayang, ini semua kulakukan untuk buat suprise sama kamu".

Aku:"Tapi gak gini gini juga".

Rian:"Iya iya maaf deh, oh iya mengenai perkataan ku tadi bilang mau itu sama kamu iya aku serius. Karena aku tidak mau terus terusan seperti ini, lebih baik kita melangkah kejalan yang benar, aku akan melamar kamu secepatnya.

Aku:"(tidak bisa berkata apa apa)hanya menangis terharu".

Rian:" cup cup cup jangan nangis dong(sambil mengusap air mataku) aku janji akan selalu sama kamu dan aku mau kita terus bersama hingga ajal yang memisahkan.

Kurasakan pelukan yang erat penuh kasih sayang dari rian yang begitu dalam kepadaku.

Hari itu aku sangat senang sekali dan aku berjanji pada diriku sendiri aku akan setia selamanya kepada rian." I LOVE YOU RIAN"

Rian:"I LOVE YOU TO"

Inilah kisah cinta aku dan rian, "cinta itu butuh perjuangan dan pengorbanan, maka kamu harus tau siapa yang pantas untuk kamu perjuangkan dan apa yang akan kamu korbankan".