"Uncleeeeee!!" teriak Jean sekali lagi walau dia sudah berusaha untuk tidur kembali, Sudah beberapa kali Jean meracau memanggil nama Jian, serasa sesak hati Jean dengan mimpi buruk melihat Jian berada di sebuah ruangan serba putih dengan tubuh yang bermandikan darah.
"Uncle, ada apa denganmu? kenapa jantungku terasa berhenti melihatmu di ruangan putih itu, uncle apa yang terjadi padamu?" monolog Jean dengan hati dan perasaan yang sakit.
"Drrrrttt... Drrrrttt... Drrrrttt"
Dada Jean semakin terasa sangat sesak saat melihat panggilan Maminya yang tiba-tiba.
"Hallo Jean." ucap Nadine di seberang sana sambil terisak.
"Mami, ada apa Mam? kenapa Mami menangis?" tanya Jean dengan nafas tertahan.
"Jean, kamu bisa pulang sayang? pulanglah malam ini sekarang sayang?" ucap Nadine tak mampu menyebut nama Jian yang sekarang kritis di ruang operasi.