"Hati-hati Ryu." ucap Annara saat memapah Ryu masuk di kamar tamu. Ryu baru keluar dari rumah sakit, untuk sementara Ryu di perbolehkan Ardham untuk tinggal di rumah besar keluarga Ardham karena hanya Ryu yang lukanya sangat parah dan itu masih butuh perawatan.
"Aku besok mau sekolah Nara." Ucap Ryu yang semakin hari tidak bisa menahan cemburunya karena Xavier selalu intens mendekati dan menelepon Annara dengan alasan yang sangat kuat, hingga Ryu tidak bisa untuk menghentikannya.
"Kamu kan belum sehat betul? Untuk duduk tegak saja masih sering teriak, apa nanti tidak malu?" Ucap Annara dengan nada menggoda.
"Kenapa harus malu? aku sama sekali tidak perduli hal itu semua, yang penting dalam hidupku hanya kamu." Ucap Ryu dengan wajah serius
"Ya...ya... percaya, begitu saja sewot." Ucap Annara dengan tersenyum sambil menjepit bibir Ryu yang maju satu meter.