seorang remaja yang masih duduk di bangku SMP kelas viii ini berbuat keonaran untuk yang ke 21 kalinya , entah itu bolos , tawuran , pacaran , merokok atau bahkan pergi ke diskotik , ia bernama Leony Van derlic dan kali ini ia dan teman-temannya melakukan tawuran lagi dengan kakak kelas yang jauh lebih besar dari mereka , kelas XII IPA , itulah lawan mereka hari ini
" eh , Lo masih mau bertarung dengan kita ?" kata zax selaku musuhnya yang paling ia benci , ia menatap wajah lawannya yang jauh lebih kecil darinya dengan tatapan sinis
" huh , sampai kapan Lo mau bertarung sama kita ?" kata Leony tegas dan berani
" sampai Lo putus sama dela !, Lo harus sadar Lo itu masih kecil , Lo nggak pantas dan nggak bisa buat dela bahagia !" kata zax lantang ,
" jaga ucapan Lo!" ucapnya marah , iapun segera menendang zax sampai zax terpungkur dan mimisan 🤕 , lalu seorang remaja wanita pun mendorong Leony sampai jatuh , Leony terkejut melihat yang mendorong nya adalah wanita yang paling ia cintai siapa lagi kalau bukan dela , dela pun membantu zax berdiri
" zax , kau tidak apapa ?, Leon !, berani sekali kau melukai kakak gue !, mulai sekarang kita putus !" kata dela , iapun membawa kakaknya ke UKS , sementara itu Leony dan kawan-kawan diserang oleh kawan-kawan dari Zax , Leony yang sampai sekarang masih terngiang ngiang dalam perkataan dela , iapun terluka parah dan akhirnya tawuran itupun di bubarkan oleh guru guru ,
setelah tawuran itu lagi , lagi dan lagi Leony dan kawan-kawan dihukum oleh para guru BK
( Kasian ya Leony sudah jatuh ditimpa tangga pula , Haduh Makanya jangan tawuran)