"Tidak apa-apa Pak Ketut, itu bukan pemberian dari saya. Tapi dari Karin yang sudah sangat berhutang budi pada Pak Ketut yang sudah mempertemukan dengan Ayahnya." ucap Aska dengan tersenyum.
"Saya jadi tidak enak dengan semua yang berlebihan ini Mas Aska." ucap Pak Ketut dengan tangan gemetar karena pemberian Aska dan Karin sudah terlalu banyak berlebih.
"Tidak pak Ketut, apa yang di berikan Karin sebenarnya masih kurang. Karena Karin sekarang merasa bahagia karena sudah punya keluarga ada Ayah dan saudaranya. Walau mungkin ada rasa sedih atas kematian kedua orang tuanya." ucap Aska berusaha menjelaskan pada Pak Ketut kalau apa yang berikannya sudah pantas di berikan karena kebaikan Pak Ketut selama ini.
"Terima kasih ya Mas Aska, semoga Mas Aska dan Karin akan semakin berlimpah rejekinya dan juga semakin bahagia sampai nenek kakek. Saya yakin Mas Aska dan Karin akan hidup bahagia selamanya." ucap Pak Ketut dengan tulus.