Sambil membawa makanan dan minuman Karin masuk ke dalam kamar orang yang sudah menolong Arnest yang sampai saat ini Karin belum tahu siapa namanya.
"Bapak tidak tidur?" tanya Karin saat melihat Orang itu duduk bersandar di tempat tidurnya.
orang itu menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Ini makanan dan minuman untuk Bapak. Bapak pasti sangat lapar bukan?" tanya Karin sambil memberikan nampan yang berisi makanan dan minuman pada orang itu.
Dengan cepat orang itu menerima nampan dari Karin kemudian memakannya dengan memakai tangan kiri karena tangan kanannya ada luka bakar yang mungkin membuat susah tangan kanannya untuk bergerak.
Karin tidak bergerak di tempatnya mengamati orang itu yang sedang makan dengan sangat lahapnya seolah-olah tidak pernah merasakan makanan yang seenak Karin membuatnya.
"Apa sangat enak pak masakan yang aku buat?" tanya Karin menatap penuh wajah orang itu.
Dengan cepat orang itu menganggukan kepalanya.