"Untuk pasangan laki-laki yang sangat beruntung pagi ini adalah..." Bramanto menggantungkan ucapannya sambil menatap wajah sahabat-sahabatnya.
"Jadi penasaran Bram! Kenapa harus digantung? ayo lanjutkan siapa pasangan laki yang kedua?" tanya Nathan ikut berdebar-debar menunggu Bramanto yang masih terdiam.
"Laki-laki yang beruntung itu adalah Edo." ucap bramanto sambil menahan tawa saat tahu pasangan laki-laki yang kedua adalah Edo.
Tubuh Edo, semakin lemas saat mendengar namanya dipanggil padahal kondisinya kurang baik yang membutuhkan perawatan dan penjagaan.
"Lanjut ambil nama untuk pasangan yang wanita." ucap Alea menatap ke arah Fatin yang dari tadi menggendong Nada.
"Fatin kamu ambil deh... untuk nama wanita pasangan suami kamu." ucap Alea lagi.
Tanpa membalas ucapan Alea, Fatin mengambil satu kertas gulungan yang ada di atas meja.
"Coba kamu baca Alea." ucap Fatin memberikan gulungan kertas yang diambilnya pada Alea.