"Aku juga sangat merindukanmu sayang, maafkan aku yang selalu tidak bisa menerima kamu dekat dengan laki-laki manapun." bisik Aska dengan kedua matanya yang terpejam merasakan pelukan hangat Karin.
"Kamu sudah tidak marah padaku kan sayang?" tanya Karin menatap penuh wajah Aska yang sangat di rindukannya.
"Aku tidak marah padamu sayang, aku hanya marah pada diriku sendiri yang tidak bisa menahan rasa cemburu ku tiap kali kamu dekat dengan siapapun sayang." ucap Aska menatap sekilas wajah Karin kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Arnest yang masih asyik dengan mengejar kupu-kupu.
Karin tersenyum, kemudian meraih dagu Aska agar menatap ke arah wajahnya.
"Lihat aku sayang." ucap Karin dengan tatapan yang tak lepas dari wajah Aska.
Dengan wajah memerah Aska terpaksa menatap ke arah wajah Karin.