"Sekarang kalau tidak ada hal yang lain lagi, biarkan aku kembali bekerja, pekerjaanku masih banyak." ucap Aska menepis kasar tangan Alice tanpa ada basa-basi lagi.
"Aska!! kenapa kamu begitu kejam padaku? padahal selama ini aku begitu baik padamu! bahkan aku juga memberikan semua saham di perusahaan kamu! kenapa kamu tidak bisa memenuhi satu keinginanku saja untuk bisa bekerja di perusahaan ini!" ucap Alice dengan hati yang penuh kekecewaan.
"Bukannya aku sudah bilang padamu, untuk menanam saham atau tidak, itu semua terserah pada kamu. Dan juga, aku tidak tahu saat kamu menanamkan saham di perusahaan ini? bukannya Nathan yang bersamamu waktu itu?" ucap Aska tidak ingin disalahkan hanya karena tidak bisa membantu Alice.
"Kamu sangat menyakiti hatiku Aska! kenapa kamu tidak bisa memberikan sedikit saja ruang hatimu untukku? Aku mencintaimu Aska! dan berharap suatu saat kamu bisa mencintaiku." ucap Alice dengan kedua matanya yang sudah berkaca-kaca.