"Hati-hati ya sayang." ucap Karin dengan tatapan rasa bersalah.
"Kamu juga harus hati-hati dengan Kirana, jangan keluar rumah sebelum aku datang." ucap Aska mengecup kening Karin dengan penuh perasaan.
"Ya sayang." ucap Karin dengan merasa lega Aska tidak marah padanya.
"Bram, apa kamu sudah siap?" tanya Aska pada Bramanto yang masih bicara dengan Kirana.
"Sudah, apa kita berangkat sekarang? apa ada orang di luar yang bisa menjaga mereka?" tanya Bramanto mencemaskan Kirana yang lagi hamil.
"Ada dua orang yang jaga di depan." jawab Aska sambil seraya mengecup pipi gembul Arnest.
"Nanti langsung balik kan sayang?" tanya Karin dengan perasaan berat.
"Ya...aku usahakan langsung bisa kembali pulang." ucap Aska menatap penuh wajah Karin.
"Ayo Ka, berangkat." ucap Bramanto melangkah keluar menuju ke mobil yang sudah di siapkan pak Damar.