"Selamat bekerja pak Edo, semangat ya." ucap Fatin dengan sebuah senyuman seraya beranjak dari tempatnya.
Edo mengangkat wajahnya menatap Fatin yang kembali ke meja kerjanya. Dilihatnya Fatin sudah sangat serius menghadap ke arah laptop hingga tanpa menyadari dia sedang mengawasinya.
Dengan menghela nafas panjang Edo meraih cangkir yang berisi teh lemon buatan Fatin.
"Lumayan, enak." gumam Edo tanpa mengetahui Fatin sedang memperhatikannya.
"Bagaimana pak, apa enak rasanya?" tanya Fatin dengan tiba-tiba hingga membuat Edo terkejut dan terbatuk-batuk dengan air teh yang tumpah di kemejanya.
"Uhukkk.. Uhukk.. Uhukkk"
Edo meletakan cangkirnya dan berusaha meraih tissue yang agak jauh darinya.
"Ini pak tissuenya." ucap Fatin yang sudah ada di samping Edo.
"Kamu selalu mengagetkan aku." ucap Edo sambil menerima tissue dari Fatin dan mengusap mulutnya.