"Aska, sudah! kamu di sini saja! tuh Fatin dan Lisa sudah datang." ucap Alea menahan tangan Aska agar duduk kembali.
Terpaksa Aska duduk kembali saat Fatin sudah datang dan duduk di samping Edo.
Aska duduk dengan tegang, hati dan tatapan matanya tidak tertuju pada pak Kyai yang sudah memulai proses ijab qobulnya Edo. Hati dan mata Aska hanya tertuju pada Karin yang tidak bisa di lihatnya karena tertutup dengan punggungnya Edo.
"Ahhhh... kenapa hatiku tidak enak? apa yang di sembunyikan Karin dariku? apa ada sesuatu yang terjadi dan aku tidak boleh mengetahuinya? apa.. jangan-jangan Karin. Ya Tuhan!!! apa Karin akan melahirkan?" tanya Aska dengan hati cemas berdiri dari tempatnya tanpa mampu di cegah Alea lagi.
Tanpa menimbulkan suara Aska menghampiri Karin dan tentu saja Karin terkejut di buatnya.
"Aska kenapa kamu ke sini?" tanya Karin sambil menahan rasa sakitnya.