"Aku tidak akan pergi, aku akan berusaha menyembuhkanmu Bram." ucap Ratu mengusap dan membelai rambut kepala Bramanto agar bisa tenang kembali.
"Jangan tinggalkan aku lagi Ratu, atau kamu akan melihatku mati, aku sudah berjanji padamu untuk tidak menyakitimu lagi. Aku berjanji padamu lebih baik menyakiti diriku sendiri daripada menyakitimu." ucap Bramanto dengan tatapan sedih dan berkabut.
Ratu menatap wajah Bramanto dengan perasaan iba, sungguh hatinya tidak bisa tega melihat orang lain menderita.
"Kembalilah berbaring Bram, aku ada di sini untuk menjagamu." ucap Ratu sambil mengusap wajah Bramanto yang berkeringat.
Dengan menggenggam erat tangan Ratu, Bramanto kembali berbaring dan berusaha untuk tenang.
"Kamu darimana Ratu? kenapa kamu meninggalkan aku sendirian?" tanya Bramanto tak melepaskan tatapannya dari wajah Ratu.