Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Harimau Penjaga II

🇮🇩mayhard20
--
chs / week
--
NOT RATINGS
16.8k
Views
Synopsis
Sinopsis : Bercerita mengenai perjalanan hidup seorang anak manusia yang mendapati dirinya dapat berubah menjadi seorang manusia Harimau yang buas dan sakti mandraguna. Ia begitu terikat dengan semua pergolakan dunia gaib, serasa semua makhluk di alam gaib berniat untuk menantangnya dan membuktikan siapa yang paling hebat di antara mereka. Sepasang Harimau Penjaga berwarna putih dan kuning loreng selalu mengikuti kemanapun anak ini pergi. Rasanya begitu sulit untuk bertingkah normal di antara kelamnya dua dunia yang ia rasakan.
VIEW MORE

Chapter 1 - Part 1 Sekelumit Masa Lalu

Harimau Penjaga II

Part I

Sekelumit Masa Lalu

Kami berdua kemudian berpelukan hingga petang menjelang. Terlihat matahari mulai menuju keperaduannya. Kami segera pulang dan menutup hari itu dengan sedih yang tercampur dengan sebuah kebahagiaan. Akhirnya tiga bulan pun berlalu setelah kejadian itu. Aku mulai merasakan banyaknya perubahan di dalam diriku. Kini mataku sudah tidak sensitif seperti dahulu. Paman Kuning dan juga Kakek Fatah yang menjadi kedua Harimau Penjagaku sudah tidak pernah lagi muncul, karena menurutnya aku sudah dewasa di usiaku yang sekarang ini dan tentunya sudah bisa menjaga diriku sendiri. Mereka berdua juga menyarankan agar aku kiranya bisa diruqiah dengan tujuan agar efek buruk dari bersinggungan dengan dunia gaib itu segera berakhir. Harimau buas bermata merah yang selama ini berada di dalam diriku kiranya perlu dikeluarkan dari tubuh ini, sebelum hal-hal buruk terjadi.

Aku mulai ingat dengan amanat dari Kakek Fatah dan juga Paman Kuning sebelum mereka benar-benar menghilang beberapa tahun yang lalu.

"Cucuku ... Aku mungkin tidak akan bertemu lagi denganmu di masa yang akan datang. Tapi pesanku hanya satu. Jadilah pria yang bertanggung jawab dan menepati semua janjinya. Jika memang ada jodoh, mungkin kita masih bisa bertemu di suatu masa yang berbeda!"

Begitulah kurang lebih pesan Kakek Fatah sebelum ia pergi meninggalkan aku. Proses ruqiah memakan waktu selama kurang lebih 3 bulan dan berhasil membuang Harimau buas yang selama ini bersemayam di dalam diriku. Akhirnya aku mulai mengerti apa sebenarnya tujuan kedua Harimau Penjaga itu selalu menjagaku selama ini. Mereka berniat untuk menjagaku dari perubahan amarah dan emosi yang bergolak akibat dari warisan kekuatan Harimau buas bermata merah yang selama ini ada di dalam diriku. Setidaknya aku cukup bersyukur kedua Harimau Penjaga itu telah menjagaku selama ini.

Setelah semua kejadian itu. Ayahku kebetulan mengajakku ke salah satu kerabat kami yang sedang mengadakan acara syukuran atas bertambahnya salah satu anggota keluargaku yang baru. Aku datang dan mulai membaur dengan para anggota keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Hingga Tante Ranti yang sedang menggendong anaknya yang masih bayi merah itu meletakkan sang anak di atas bantal di ruang tengah. Aku akhirnya melihat keponakanku yang baru saja lahir sedang dijilati oleh seekor Harimau besar berwarna putih dan tidak ada satupun dari anggota keluargaku yang lain menyadari hal ini.

"Kakek???"

Harimau besar berwarna putih itu menoleh ke arahku seakan mendengarkan apa yang baru saja terucap dari bibirku ini. "Grr ... Grrr!!" suaranya begitu parau dan yang membuatku terkejut adalah bola matanya tidak sebiru yang dimiliki oleh Kakek Fatah melainkan bola mata yang sama dengan Harimau buas yang selama ini ada di dalam diriku. Satu hal yang membuatku bertanya-tanya, "Apakah kutukan itu kini menurun kepada keponakanku yang baru saja lahir ini?"

Note : Aku (Hardy) dalam kisah Harimau Penjaga

Kakek Fatah dan Paman Kuning (Harimau Penjaga)

1 November 2015

Namaku Handaka Usada hanya seorang pria muda yang beruntung terlahir di sebuah keluarga yang berkecukupan. Aku dilahirkan sebagai anak pertama dari keluarga Usada yang notabene menguasai berbagai dunia bawah tanah di kota ini. Menggapa aku menyebutnya sebagai dunia bawah tanah? Hal ini dikarenakan bisnis kotor yang dijalankan oleh keluargaku. Ayahku adalah salah seorang Pengusaha yang tidak segan menggunakan tenaga para Preman ataupun Bandit untuk melancarkan bisnisnya. Entah sudah berapa banyak orang yang sudah dirugikan oleh Ayah dan tentunya reputasinya menyebar dengan sangat cepat. Aku bahkan terkadang merasa malu. Jika ada orang lain yang mengetahui, bahwa aku adalah anak dari beliau dikarenakan semua tindakan kotor yang pernah dilakukan oleh Ayah.

Ibuku merupakan seorang wanita yang baik dan tentunya menjadi panutan serta contohku ketika berada di rumah. Ia adalah sosok yang begitu mencintai keluarganya lebih dari apapun, kurasa jika siapa orang yang paling berjasa dihidupku selain Ayah tentunya Ibu adalah yang utama.

Umurku sekarang menginjak angka yang tidak lagi belia. Aku baru saja lulus dari sebuah SMA Swasta di salah satu kota di daerah Sumatera. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan sekolahku di salah satu Universitas yang cukup bergengsi di Palembang. Ayah tentunya menyarankan agar kiranya aku dapat berkuliah di Singapura ataupun di Malaysia mengingat kemampuan otak yang kupunya tidak terlalu rendah. Namun berbeda dengan Ibu. Ia tidak menyetujui saran dari Ayah dan membiarkan aku untuk memilih tempat kuliahku sendiri. Lagipula menurutnya jika aku berkuliah di kota tersebut. Ia dapat dengan mudah bisa mengunjungi aku. Awalnya Ayah menentang saran dari Ibu, hingga akhirnya Ayah pun luluh dan memberikan izin tentang kepindahanku ke kota tersebut. Awal mula kisah merantauku yang penuh liku ini akan dimulai dari sekarang.

#Bersambung

Note : Sorry kalau updatenya pendek dulu, berhubung sedikit sibuk dengan dunia nyata. Silahkan koment, subscribe dan juga share cerita ini. Karena tiga hal tersebut merupakan support kepada penulis. Terima kasih. Best Regards (Mayhard20)