Chapter 2 - I

TingTingTrungTungTungTrungTingTingTrungTingTong:v

Suara bel sekolah berbunyi menandakan Kegiatan Belajar Mengajar telah usai

"Ahh Akhirnya selesai juga..." Ucap seorang bocah sma sambil merenggangkan badannya

"Kelihatannya kamu capek sekali ya Rey??" Tanya cewek ke bocah SMA yg bernama Rey itu

"4 jam pelajaran terakhir jamkos gimana gk capek coba?gk dikasih tugas...pulang juga nggk boleh..." Protes Rey ke cewek tadi

"Hehe iya ya...4 jam pelajaran nggk ngapa²in pasti capek" jawab cewek ini setuju

"Pulang kuy Rin...yg lain udah pada pulang noh" Ajak Rey ke cewek yg bernama Rin ini

"Eh iya ya?" Ucap Rin yg baru sadar tinggal mereka berdua di kelas

"Yaudah yuk"

Mereka berdua pun pulang jalan kaki bersama

"Ahh kalau sekolah tiap hari kayak gini bisa² aku lumpuh karena nggk ngapa²in" Rey mengeluh

"Ya mau gimana lagi....para guru ada rapat mendadak" Ucap Rin

"Soal ada rumor beberapa orang yg tiba² jatuh koma setelah membaca artikel yg bernama Trinity di suatu website itu ya?" Tanya Rey

"Iya mungkin para guru takut kalau rumor itu benar...mereka khawatir hal aneh tersebut terjadi diantara para murid..."

"Tapi katanya website yg membahas sihir² tidak jelas itu sudah di blok oleh pemerintah..."

"Iya...sekitar 751 orang yg membaca artikel di website itu sekitar 14 orang yg jatuh koma...dan rumornya mereka satu per satu meninggal dengan alasan yg tidak jelas..."

"Wah itu terdengar mengerikan.."

"Dan meskipun cuma rumor,pemerintah tidak mau mengambil resiko dengan langsung mem-blok website itu...."

"Sasuga Rin-san yg tau segalanya...tidak kaget kalau kau jadi murid no 1 di sekolah..." Puji Rey

"Nggk juga kok...aku bicara apa yg aku tahu saja..." Rin tersipu malu

"Wkwk....tapi rumor ini terlalu mustahil kalau di logika ya kan?..sihir?itu cuma ada di anime dan manga saja...ini kan di dunia nyata..." Ucap Rey

"Iya benar juga sih kalau di logika ini terlalu mustahil...dan orang² yg sudah membaca artikel tersebut bilang kalau isinya hanya beberapa kalimat tidak jelas tentang Manusia yg melewati garis batas atau apalah itu...dan tidak terjadi apa² setelah itu" Ucap Rin

"Benar kann...mungkin para korban hanya terkena serangan jantung biasa...mana ada yg namanya sihir.." Ucap Rey merasa benar

"Hehe iya ya...tapi kalau sihir beneran ada mungkin enak ya...bisa terbang dan juga bersih² menggunakan sihir seperti di anime....aku jadi penasaran ingin membaca artikel Trinity ini.." Rin berkhayal

"Hey nanti kau akan koma setelah membaca itu...siapa yg akan menemaniku berangkat dan pulang sekolah seperti ini...wkwkwk" Ucap Rey bercanda

"Hehehe.." Rin tertawa

Tidak terasa mereka sudah berada di depan rumah nya Rey

"Yaudah rin aku pulang dulu ya.."

"Iya Rey..sampai besok...ibu bilang dia malam ini gk masak jadi kamu makan malam nya beli ya.."

"Iya...gk mau kuantar sampai rumah?"

"Tidak perlu..rumahku kan cuma dua blok dari sini.."

"Ya kalau nanti tiba² kamu diculik orang kan juga nggk tau..wkwk" Goda Rey

"Halah jangan bilang gitu...aku pulang dulu" Jawab Rin agak kesal

"Wkwkwk..iya hati² ya...aku titip salam ke bibi ya"

"Iyhaaa" Ucap Rin sambil menjauh

Hari pun sudah malam

"Sebelum beli makanan nge rank se match aja ah" Ucap Rey sambil menyalakan PC nya

"..."

"Rumor itu beneran gk ya..??"

Klik

Taktaktak

Rey mengetik Trinity di pencarian Gugel

"...."

KLIK

"..."

"Ngapain coba artikel yg di blok website nya di cari?ya gk ada lah rey tolol... yg keluar cuma berita gak jelas gini"

Triiiiiinggggggg

"Eh ibunya Rin kenapa nelpon?"

"Halo ada apa b-"

"REYYY!!!RIN PINGSAN!!!"

TO BE CONTINUED