Rei adalah anak biasa jika hanya dilihat dari penampilannya,tapi sebenarnya dia adalh seorang jenius.bagaimana tidak,saat berumur 1,5 tahub dia bisa berbicara secara fasih dan pada usia 3 tahun ia bisa membaca dan berhitung,pada usia 5 tahun ia sudah belajar tentang senjata dan cara menggunakannya dari ayahnya Gray yang punya skill unik 'combination crafting' yang mampu menggabungkan beberapa jenis material menjadi sebuah benda atau senjata.
Gray adalah blacksmith paling berbakat dan paling muda di generasinya.Dia menjadi master blacksmith pada usia 33 tahun dan dia juga menjadi pengusaha senjata paling sukses di dunia.
'kembali ke mc'
pelatihan senjata dari Gray untuk anaknya sangat keras karena dia ingin agar Rei menjadi seseorang yang kuat dan dapat meneruskan kebanggaan keluarga Kurogawa sebagai keluarga pengguna pedang terkuat pada saat ini di dunia.
meskipun masih kecil Rei adalah seorang yang bijaksana jadi dia mengerti maksud dari pelatihan yang keras dari ayahnya,jadi dia tidak pernah mengeluh ataupun bermalas-malasan dalam latihan.
Halaman belakang keluarga Kurogawa...
pukul 05.00 pagi...
Rei sedang latihan mengangkat barbel di bawah pengawasan ayahnya.
"50...51..52...."Rei terus mengangkat barbel seberat 5 kg di masing-masing tangannya yang kecil.wajahnya yang imut penuh dengan tekad dan ambisi.
"Tetap pertahankan keseimbangan nafasmu dan jangan jangan gunakan kekuatan yang berlebihan!!!"teriak Gray pada Rei.
"Iya..."sahut Rei.
.....
.....
Setelah pemanasan sekitar 15 menit Rei harus melanjutkan latihan fisiknya yang lain yaitu,jogging 2 km,sit up,pull up,dan sebagainya.Aktifitas ini sudah dilakukannya sejak berumur 4 tahun.
....
Setelah latihan fisik Rei harus belajar pelajaran dasar dengan guru pembimbing yang dipanggil ke rumah sampai waktu makan siang.
setelah belajar Rei makan siang dengan keluarganya di ruang makan seperti biasa Ibunya Hikari yang memasak.
"Sayang,makanlah yang banyak agar kamu cepat besar"ujar Hikari kepada Rei sambil menaruh banyak lauk ke piring Rei.
"Ini terlalu banyak bu."kata Rei dengan wajah polosnya.
"tidak apa-apa ibu memasak cukup banyak hari ini"kata hikari.
"Makanlah Rei dan jangan membuat ibumu sedih karena kau tidak mau makan."ujar Gray yang duduk di samping Hikari.
"yaa...baiklah aku akan memakan semuanya"kata Rei dengan wajah yang agak kesal dan frustasi.
Alasan mengapa Rei tidak suka makan banyak adalah karena masakan ibunya yang agak berlebihan dan agak tidak enak.
'Ibu ini mc kagak bisa masak tapi selalu maksain buat masak,jadi yaa...gitulah'
Akhirnya Rei memakan sup yang berisi berbagai hal yang aneh yang tidak pernah dilihatnya di dunia.rasa supnya sangat aneh pedas juga asam dan sedikit pahit juga ada rasa tawar.Rei terpaksa memakan sup itu dan memasang wajah senag yang dipaksakan.
Gray melihat anaknya yang makan dengan wajah yang penuh dengan penyesalan permintaan maaf karena harus membuat anaknya merasakan sesuatu yang tidak enak.
di sisi lain Hikari bahagia karena anaknya makan masakannya dengan lahap.
keadaan aneh ini terus berlangsung selama waktu makan siang.Setelah makan siang Rei tidak punya kegiatan lain jadi dia memutuskan untuk beristirahat di kamarnya di lantai 2 rumah mereka.
"hoam(menguap)...aku mau tidur siang"kata Rei lalu melompat ke tempat tiduranya.selain bermain video game hal yang paling Rei sukai adalah tidur.
Rei sudah tetidur hanya dalam hitungan beberapa detik.Ia memimpikan hal yang biasanya dia mimpikan setiap malam,yaitu dia melayang di luar angkasa dan dikelilingi banyak bintang.
"aah...mimpi ini lagi"kata Rei agak kesal karena dia sudah mengalami mimpi ini sebanyak ratusan kali.
tetapi kali ini mimpinya sedikit berbeda.ketika dia sedang melamun tiba-tiba ada sebuah planet di belakangnya yang meledak lalu hancur menjadi puing-puing.
Karena kaget dia langsung melihat ke belakang lalu apa yang di lihatnya membuatnya merinding ketakutan.Disana ada makhluk raksasa sebesar 100 meter dengan 2 kepala,tubuhnya yang berwarna abu-abu ditutupi oleh armor zirah Hitam legam yang memancarkan aura kematian yang pekat dan beberapa ornamen emas pada zirahnya menunjukkan aura keagungan.Kedua kepalanya punya mata dengan warna yang berbeda yaitu ungu dan merah.secara keseluruhan makhluk ini terlihat seperti naga raksasa berkepala kembar yang sedang sekarat kerena ada beberapa luka yang parah di sekitar leher dan badanya juga keempat sayap di punggungnya sudah terkoyak-koyak.Meski begitu naga itu tetap terlihat mengerikan dan agung.
Keempat mata naga itu melihat kearah Rei dengan tatapan yang agak misterius.lalu senyum jahat muncul di kedua kepalanya.
"Hahahaha...akhirnya aku menemukanmu bocah"itu adalah kalimat pertama yang keluar dari salah satu mulutnya yang penuh dengan kesombongan dan arogansi.
Pada saat ini seluruh tubuh Rei gemetar tak terkendali dia sangat takut.Dia tidak tahu apa yang diinginkan naga itu darinya tapi menurutnya itu pasti bukan sesuatu yang baik.
sekarang dia hanya bisa memikirkan satu hal yaitu lari dari monster itu bagaimanapun caranya.