Chereads / MALAM JUMAT / Chapter 2 - 2. Sang penakut

Chapter 2 - 2. Sang penakut

Suatu ketika pulang sekolah, aku melihat seorang wanita yang sedang berdiri di pintu gerbang. Dia melihatku dengan sangat marah. lalu tak segan aku menghampirinya, tetapi saat ku menghampirinya teman ku bertanya padaku. "Ada apa?? " sambil penasaran. " aku melihat sosok perempuan di pintu gerbang" kataku. lalu Temanku melihat ke arah pintu gerbang. " Mana kok ga ada?? " sambil penasaran. Dan akupun terkejut. Ternyata wanita tersebut tidak ada dekat pintu gerbang.

" Udah mungkin kamu menghayal" kata temanku. " udah yu kita pulang aja, lagian aku ada tugas nihh" kata Ardi temanku.

"yukk" ujab bersama-sama. " eh bentar, aku kebelet nih!! " sambil menahan". ujar Nabil. " yaudah kita tunggu di nongki tempat biasa" kata Ardi temanku.

Dan akhirnya Nabil pergi ke kamar mandi, tapi saat mau pergi ke toilet. " eh tunggu aku juga kebelet nihh" kataku. " hmmm yaudah kuy" kata Nabil temanku.

Tibalah Nabil dan aku di toilet. " ehh tolong pegangin tasku dong!!! " kata Rena temanku. " yaudah iya" ujar kataku.

Dan saat Nabil keluar, Nabil melihat ke kaca bahwa ada tulisan ( Kembalikan barangku sekarang juga). Dan tiba-tiba ada air mengalir berwarna merah. lalu tak segan aku dan temanku(Nabil) teriak dan berlari ke luar Toilet.

Saat aku dan temanku berlari keluar, aku tak sengaja bertemu dengan temanku yang bernama Safanya dan Diki . Mereka melihatku dengan kebingungan.

Dan merekapun bertanya " Kenapa kamu keliatan pucat?? dan kenapa kalian berlari?? " ujar kata Diki.

" tidak apa-apa kok hanya terkejut" ujar aku dengan tenang.

" gak mungkin kalian tidak apa-apa " ujar Safanya

"Sebenarnya aku tadi melihat sesuatu di toilet, dan itu membuat kami terkejut" ujar Nabil

" melihat apa??? " ujar Diki.

"melihat sesuatu di kaca yang berupa tulisan merah" kata Nabil.

" ahh Dasar kalian penakut, itu mungkin perasaan km aja, gak mungkin ada aneh di toilet " kata Diki.

" udah mending kalian pulang aja, lagian udah mendung nanti kalian kehujanan" kata Albert

Dan akhirnya pun aku dan temanku pulang ke rumah.