Aku melanjutkan kuliahku seperti bisanya walaupun ada sedikit yang berbeda namun aku tak memperdulikan nya, bisanya aku kuliah dengan Rey dan juga menggunakan Mobil bukan menggunakan Ojek online seperti sekarang ini.
Bisa dibilang kehidupan mewahku sudah lenyap seperti kepergian dari Rey juga.
Aku mengikuti kuliahku seperti biasa tak kusangka ada seorang cowok yang diam-diam selalu memperhatikan aku, Rangga dia teman sekampusku.
Dia anak seorang pemilik restoran bintang 5 Dikota Y Ini, tak tau darimana dia mendapatkan nomor telponku diapun menelponku untuk mengajak ku ketemuan.
"Na ini aku Rangga, kamu kenal kan?" tanya suara diseberang sana.
"Iya kenal, ada apa ya? " Jawab Nana malas
"Na aku mau ngomong sesuatu sama kamu, kita ketemuaan di cafe Abc ya Na."
belum sempat mengiyakan telpon tersebut sudah dimatikan oleh lelaki tersebut, namun Nana pun mulai berfikir tak masalah juga menjalin hubungan dengan Rangga toh dia anak orang kaya dan lagi bisa memenuhin kebutuhan sehari-harinya kelak.
Nana pun pergi ke cafe yang dimaksud rangga tadi, sesampainya di cafe tersebut terlihat Rangga sedang duduk sambil memakan cemilannya.
"Uda sampe Na? " tanya Rangga basa basi
"Iya, kamu mau ngomong apa sama aku? " tanya nana tanpa basa basi padahal dia sudah menebak apa yang akan terjadi.
"Na sebenernya aku suka sama kamu, aku suka uda dari dulu tapi saat itu kamu sudah punya pacar ajdi aku tidak berani mendekatimu."
"Lalu? " jawab Nana singkat
"Aku mau kamu jadi pacarku na.! "
"Aduh gimana ya kamu taukan aku ini tuh matre, apa kami bisa memenuhin kebutuhan aku seperti Rey dahulu?"
"Kamu jangan takut Na, aku bisa Menuhin semua permintaan kamu. " jawab rangga dengan penuh keyakinan.
"Baiklah aku terima kamu jadi pacar aku." jawab Nana tersenyum puas karena Rangga masuk perangkapnya.
Sebulan sudah Nana memanfaatkan uang Rangga dan rangga memanfaatkan tubuh Nana.
Bahkan tak jarang mereka bolos kuliah hanya untuk memenuhi nafsu setan mereka.