setelah mendengar jawaban nesti.wanita yang dipanggil ibu suri itu terdiam ,saat dia akan bicara sebuah suara terdengar.
"kenapa kamu bilang dulu?apakah terjadi sesuatu dengan kerajaanmu?"tanya alvin sambil mendekat kearah nesti.
"itu benar"ucap nesti sedih.diujung matanya terdapat genangan air yang sewaktu waktu bisa tumpah kapan saja.melihat itu ibu suri lalu memeluk nesti.
"apa yang terjadi?ada apa dengan kerajaanmu nak"tanya ibu suri.
nesti mulai bercerita.
"hari itu kerajaan masih tenang seperti biasa tapi tiba-tiba langit gelap disertai gemuruh,lalu bunda ratu memerintahkan kami untuk menyiapkan pasukan.aku tidak tau apa yang terjadi dan bertanya tapi bunda ratu hanya menggelengkan kepalanya dan tidak menjawab.saat itu bunda ratu memintaku untuk pergi dengan icemetal,karna dia bilang ini berbahaya.aku tidak mau pergi tapi bunda ratu memaksaku dan akhirnya aku menurut.di saat aku akan pergi,aku terkejut melihat seorang pria dengan tanduk berjalan kearah kami.aku yang ketakutan langsung bersembunyi dibelakang bunda ratu.lalu pria itu berkata'hahahha elena maukah kau menikah denganku?jika kau mau maka aku akan mengampuni seluruh rakyatmu'.'tidak akan pernah'teriak bunda ratu.pria itu lalu tersenyum tapi aku sangat takut melihat senyumannya.tiba-tiba sebuah rantai datang entah dari mana lalu mengikat bunda ratu.bunda ratu menyuruhku untuk melarikan diri.aku lari dengan sekuat tenaga keluar dari istana dan menuju pemukiman.tapi saat aku tiba yang aku lihat hanya mayat.mayat yang berserakan dimana mana.aku takut dengan pemandangan itu dan aku lari lagi kehutan.lalu setelah hampir tiba dihutan aku mendengar suara bergemuruh lalu menoleh kebelakang.aku melihat istanaku hancur lalu ada pusaran udara tak terlihat yang memdorongku kearah hutan.aku tahu dorongan udara itu adalah tenaga ibuku.saat aku tiba didalam hutan aku melihat kalungku berubah dari warna hijau menjadi biru.aku tau jika kalungku berubah berarti aku telah diwariskan kekuatan es dan ibuku meninggal.aku menangis disitu sepanajang hari lalu aku tidak tahu bahwa aku sudah ada disini"menceritakannya membuat nesti terbayang bagaimana banyaknya mayat yang berserakan."lalu kenapa aku bisa sampai disini"tanya nesti.
"aku menemukanmu pingsan didekat sungai tempat aku biasanya pergi mandi.rencananya aku mau meninggalkanmu saja tapi ibuku menyuruhku untuk membawamu.ciiih merepotkan"ujar alvin
mendengar perkataan alvin nesti hanya menunduk sedih."maaf telah merepotkanmu"ucapnya lalu menangis.
ibu suri langsung memelototi alvin
"alvin jika kau tidak bisa membuat dia berhenti menangis ibu suri akan menikahkanmu dengan putri singa oke"ucap ibu suri dengan senyum seram. wajah alvin langsing berubah dia tau siapa putri singan.dia jelek,gemuk dan hobinya makan.membayangkan dia akan menikah dengannya membuat alvin hampir muntah.
melihat alvin termenung memikirkannya ibu suri tersenyum senang lalu berjalan kearah alvin dan menepuk bahunya"selamat berjuang"ucap ibu suri lalu pergi.
alvin tersenyum kecut,lalu berkata pada warwolf yang ada disana"pergilah keluar".para warwolf itu lalu pergi,melihat mereka sudah pergi alvin berjalan mendekati nesti dan duduk didekatnya.
"maaf kata-kataku membuatmu menangis tadi aku hanya bersikap begitu dihadapan mereka"ucap alvin lalu tersenyum ramah.nesti melihat sikap alvin yang berubah 180° menjadi bingung lalu menghapus air matanya.
"kenapa kau bersikap begitu tadi"tanya nesti.