"Abang.. nanti kita jalan-jalan ke kebun teh ya. Kemarin kan belum jadi." Ucap Syila sambil meraba dada sang suami di bawah selimut usai melakukan ronde ke dua hari ini.
"Enggak.. Aku ga mau kamu kecapean lagi. Kamu masih utang tiga kali lagi sama aku." Ucap Ernest dengan senyum jailnya. Karena hari ini dia tidak mau diajak keluar hotel lagi oleh Syila.
"Yah... koq gitu sih? padahal aku pengen banget lihat pemandangan kebun teh. Aku pengen jalan sambil muter-muter di antara kebun teh bang. Kayak Petualangan Serina."
"Kamu lahir tahun berapa? koq tahu petualangan Serina?"
"Hehehe.. Pernah liat di youtube Bang."
"Oh kirain. Itu kan mungkin seusia bunda kamu."
"Hehehe.. iya kali ya. Ah gimana jadinya? Boleh ya main ke kebun teh. Ayolah bang... Plisss....!!"
"Enggak Syila... Abang ga mau dibohongi lagi."