Yin Yuen lalu mengelah napas, "Kami berhutang banyak pada Jiegil. Sepeninggal Eryan dia selalu menjadi sahabat kami yang setia, meski perlakuan kami kepadanya sebelumnya. Ia telah memperingatkan kami tiga kali dengan tulus, mempertaruhkan nyawanya. Ia bisa saja dibunuh jika Eryan berhasil kembali dan ia tahu itu. Kami mengindahkan peringatannya, dan ia terus membantu menjaga keutuhan kami. Kami saat itu memberikannya anugrah. Kami berjanji akan mematuhinya karena ia adalah seorang Pemberi Peringatan yang benar. Itulah anugrah yang ia gunakan untuk membuatmu menjadi Hakim Kematian, Wander Oward. Ingatlah pengorbanannya, Wander. Ingatlah tugasmu."
"Mengapa aku harus memilih Pelayan Tertinggi jika kalian memang menginginkan persatuan? Kalian hampir saja berbunuhan dahulu!"