Semua perwira dan jendral berkumpul dalam dalam tenda. Suara hujan di luar tidak mereka pedulikan. Jendral Galen mengemukakan pendapat, "Apakah Tuan Putri serius ingin menolak rencana Jendral Allen? Apapun yang kita perbuat, toh Jendral Allen akan bertarung sekuat tenaga. Jika demikian, mengapa kita tidak mengambil keuntungan dalam kesempitan? Kami semua akan rela berjuang sampai titik darah penghabisan!"
"Setuju! Perlakuan kejam yang kita terima ini sudah kelewatan, Tuan Putri!"
"Yang Mulia mengatakan bahwa mereka akan meracun ransum dan tong-tong air kita! Sekarang saja urat nadi suplai kita bergantung dari mereka, Tuan Putri! Kita tidak bisa diam menurut terus…!"
"Kalau saja tidak ada peringatan dari Sulfa," batin Putri.
Beruntung mereka telah lama menyimpan dan menghemat perbekalan mereka, meski hanya sedikit dalam wujud air.
Tapi jika pihak lawan mendadak memotong pasokan airnya.
"Mereka jelas menginginkan kita mati! Ayo kita berontak!"