Menunggu mastrip melalui jalanan arahan jendral sudirman. Di sudut kota ibu pertiwi balik papan sanuran.
Langkahnya bak mastupa jaman ali imran. Lalu dia lupa tentang sepanjang jalan kenangannya bersama intimidasi sekolah menengah ke pada rasulluloh dulunya lho..
"ya ampun.. Cek.. Cek.. Cek.. Cek.. Berarti mastrip itu sedang gila dong?! " kira-kiranya begitu. Kata masruring tak mau kalah dengan nada kedengkian jalan hidup mastrip yang malang itu.. Oh my neaphews?! " kata masruring menjalani kisahnya sendiri saja lebih baik dari pada harus mengobati kisah orang lain kan?! " hemmhh.. EGP amat begitu lho..