Usai Kevin mandi, ia pun mendapati Larissa tengah tertidur dengan menyadarkan kepala nya pada meja rias yang sedang dia tempati. Kevin pun perlahan mendekati gadis yang baru beberapa jam dia nikahi itu. Namun saat ingin melangkah untuk membangunkan Larissa dan menyuruhnya mandi, ponsel milik Kevin pun berdering. Melihat nama yang tertera pada layar ponselnya, Kevin pun menjauh untuk mengangkat panggilan tersebut.
"Sayang kamu aku telepon kenapa gak diangkat-angkat?" Tanya Angel dengan nada merajuk.
"Angel aku baru selesai mandi, kenapa kamu telepon aku sekarang? Gimana kalo ada yang curiga tentang hubungan kita, terutama Mama aku." Sahut Kevin pada Angel.
"Aku kangen sama kamu Kevin kan kamu sendiri yang janji bakalan dateng kesini kalo aku minta." Ucap Angel
"Iya Angel tapi bukan sekarang, kemarin kita baru ketemu. Tunggu sampai beberapa hari kedepan baru aku bisa kesana, Aku harap kamu paham Angel." Sahut Kevin mencoba menenangkan Angel.
"Tapi kamu sendirikan yang janji bakalan dateng kapanpun aku minta?" Ucap Angel
"Iya, aku janji bakalan dateng seperti yang kamu minta. Tapi untuk saat ini aku gak bisa kesana. Aku mohon kamu mengerti." Sahut Kevin kembali.
"Oke, kali ini aku akan ngertiin kamu tapi kamu inget jangan deket-deket sama istri kamu itu. Janji?" Ucap Angel
"Iya aku janji, nanti aku hubungin kamu lagi." Ucap Kevin pada Angel.
"Oke, I love you sayang. Bye.."Ucap Angel
"I Love You too." Sahut Kevin mengakhiri panggilannya.
Tanpa Kevin ketahui, Larissa sedari tadi telah terjaga dan mendengar percakapannya dengan Angel di telepon.
Larissa POV
"Si Kevin mandi kembang kali ya di dalem, sumpah lama banget gak keluar-keluar juga. Aku kan juga mau mandi kali. Tau begitu mendingan aku yang masuk duluan" Gerutu Larissa yang menunggu Kevin.
Selagi menunggu Kevin yang tak kunjung selesai Larissa merasa mengantuk dan tertidur di meja rias nya. Hingga tiba-tiba ia terbangun karena mendengar dering ponsel milik Kevin dan melihat samar pada Kevin yang menjauh untuk mengangkat teleponnya.
"Kenapa harus pergi, Aku juga gak mau nguping kali. Huh dasar sok misterius." Gumam Larissa dalam hati.
Saat hendak bangun dan memasuki kamar mandi, ternyata Larissa justru mendapati Kevin yang sedang berbicara dengan seseorang
"Dia ngomong sama siapa sih pake ngumpet segala? Apa itu pacar nya yang dia bilang waktu itu? Ahh masa bodo deh. Tapi kenapa mesti banget berdiri disitu kan aku mau masuk. Kalo tiba-tiba muncul pasti dia ngira aku nguping deh."
Namun terdengar samar suara kevin yang sedang berbicara di telepon dengan nada bicara yang sedikit memohon.
"Angel aku baru selesai mandi, kenapa kamu telepon aku sekarang? Gimana kalo ada yang curiga tentang hubungan kita, terutama Mama aku." Sahut Kevin pada Angel.
"Iya Angel tapi bukan sekarang, kemarin kita baru ketemu. Tunggu sampai beberapa hari kedepan baru aku bisa kesana, Aku harap kamu paham Angel." Sahut Kevin mencoba menenangkan Angel.
"Iya aku janji, nanti aku hubungin kamu lagi." Ucap Kevin pada Angel.
"I Love You too." Sahut Kevin mengakhiri panggilannya.
Larissa yang melihat Kevin akan menyudahi panggilannya pun segera berbalik karna takut tertangkap basah sedang mendengar pembicaraanya di telepon dan berpura-pura kembali tidur di meja riasnya.
*****
Kevin yang telah mengakhiri panggilannya pun berniat membangunkan Larissa untuk mandi, Kevin yang melihat Larissa masih tertidur di meja rias pun dengan sengaja mengguncang-guncangkan badan Larissa cukup keras dan alhasil Larissa pun merasa kesal dibuatnya.
"Larissa bangun, aku udah selesai mandi. Cepet gantian sebelum disiji banyak laler."Ucap Kevin dengan nada sedikit mengejek.
Larissa yang mendengar perkataan Kevin pun merasa sangat kesal.
"Apa-apaan ini, masa dia bangunin aku begitu. Pake bilang banyak laler memang dia kira aku apa sebau itu. Dasar Kevin menyebalkan.."Gumam Larissa dalam hati.
Larissa yang masih berpura-pura tidur pun enggan membuka mata dan berpura-pura tidak mendengar.
"Dia ini tidur apa pingsan sih?" Gumam Kevin yang melihat Larissa tak kunjung bangun.
Namun sesaat kemudian terlintas lah pikiran untuk mengerjai Larissa dengan mengangkatnya ke kamar mandi dan menidurkan nya di Bathtub. Tanpa aba-aba Kevin pun menggendong Larissa dan sontak Larissa yang tidak tertidur pun seketika menjerit karena kaget.
"Ihh Kevin kamu mau ngapain aku?" Tanya Larissa dengan nada curiga sambil melompat dari gendongan Kevin.
"Mau ngapain? Aku mau pindahin kamu ke kamar mandi. Bukannya mandi malah tidur, tuh kamar jadi banyak laler nya. Jadi kamu jangan ke-geeran ya selera aku bukan bocah kaya kamu, inget."Ucap Kevin pada Larissa.
"Oh sama, selera aku juga bukan cowok yang nyebelin kaya kamu. Kalo bukan karena perjodohan ini juga aku gak bakalan mau nikah sama kamu." Sahut Larissa yang juga tak mau kalah.
Larissa pun pergi meninggalkan Kevin dan menuju ke kamar mandi, Kevin pun hanya terdiam bingung dan tidak menyangka bahwa Larissa akan marah padanya.
Larissa pun menggerutu sepanjang menuju kamar mandi karena merasa heran ada orang seperti Kevin, suami baru nya yang ia dapatkan dari hasil perjodohan orang tuanya.
"Sumpah Kevin nyebelin banget, sok ganteng pula. Memang nya siapa yang mau jadi cewek yang di selerain sama dia. Kalo bukan demi Mama aku juga gak mau nikah sama dia."Ucap Larisa di depan cermin dan ia pun melanjutkan kegiatan mandinya.
*****